12 Suspect Diferteri di Depok, 4 Positif 1 Meninggal Dunia

DepokNews- Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Lies Karmawati mengatakan, terdapat 12 kasus penderita penyakit difteri dan satu di antaranya meninggal dunia.
“Di Depok ada 12 kasus tersangka atau suspect, yang 4 positif dan satu meninggal sedangkan delapan lainnya negative,” ucapnya, Senin (11/12).
Menurutnya kasus penyakit difteri tersebut diakibatkan dari imunisasi yang tidak diberikan secara komplit sehingga tubuh sangat rentan diserang berbagai macam penyakit.
Ia memaparkan dari 12 kasus tersebut, merupakan anak-anak yang tidak diimunisasi dan anak-anak dengan imunisasi tidak lengkap. Kasus tersebut ditemui di beberapa titik wilayah di Kota Depok antara lain Kecamatan Sukmajaya, Cilodong, dan Tapos.
Dirinya berharap agar orang tua lebih lagi memperhatikan serta memberikan imunisasi kepada anak tercintanya secara lengkap agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
“Salah satu imunisasi rutin yang harus diperoleh setiap bayi adalah vaksin DPT, sekarang namanya vaksin DPT-HB-Hib adalah imunisasi untuk mencegah penyakit difteri (selain penyakit Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan Hemofilus influenza type b),” paparnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan secara dini antara lain hindari kontak dengan penderita suspect. Apabila terjadi kontak segera berikan obat antibiotik dan dilakukan pemeriksaan apus tenggorokan. Kemudian menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat serta memeriksa status imunisasi rutin pada anak-anak.(mia)