Menu

Dark Mode
Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di TPA Baitul Ilmi Di Desa Rawapanjang Penyakit Jamur sebagai Ancaman Kesehatan Global Tersembunyi Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka

Ragam

TKIT Ottoman Bekerjasama Dengan SGI Gelar Parenting

badge-check


					TKIT Ottoman Bekerjasama Dengan SGI Gelar Parenting Perbesar

Depoknews — TKIT Ottoman bekerjasama dengan Yayasan Sri Gading Indonesia (SGI) melaksanakan kegiatan Parenting dengan teman: Mendidik Anak Usia Dini Sesuai Ajaran Islam di Era Teknologi.

Acara ini dilaksanakan hari sabtu tanggal 14 Januari 2017 di TKIT Ottoman.

Fajriani Ulfa Firdaus yang akrab dipanggil Ulfa,  sebagai nara sumber menjelaskan, dalam mendidik anak di usia dini, sesungguhnya orang tua memiliki peranan yang sangat penting. Karena pada masa ini, anak-anak melakukan proses ‘meniru’ apa yang dilakukan orang tuanya.

“Anak  akan mendapatkan semua input contoh perilaku dari orang tuanya sebelum mendapatkan input contoh perilaku dari siapapun diluar rumah,” papar Ulfa.

Menurut Ulfa, bila orang tua terbiasa makan dengan tangan kanan dan juga membiasakan anak mengikutinya maka anak juga akan menirukan kebiasaan tersebut.

“Namun sebaliknya, jika orang tua tidak memberikan contoh adab makan yang baik dan membiasakannya, maka anak juga tidak akan peduli dengan adab makan yang baik,” tambah Ulfa.

Dijelaskan Ulfa, bila orang tua terbiasa bicara dengan santun dan membiasakan anak untuk berbicara santun, maka anakpun akan mengikutinya.

Namun sebaliknya, bila orang tuanya terbiasa berbicara dengan berteriak maka cara bicara seperti itulah yang akan ditiru oleh anak.

Bila orang tau sering membentak, marah-marah bahkan menghardik ketika anak melakukan kesalahan, maka sikap seperti itulah yang akan ditiru oleh anak.

Sikap sikap yang dilihat dari lingkungan terdekatnyalah yang akan terekam dalam fikirannya dan menjadi kebiasaan yang akan dia tularkan kepada temannya.

“Maka, keteladanan adalah kunci utama keberhasilan pembentukan akhlak pada anak usia dini,” tutur Ulfa.

Butuh kerja keras dan kemauan orang tua untuk melakukan introspeksi diri, agar dapat memberikan keteladanan yang baik kepada anak-anaknya.

Dijelaskan Ulfa, keteladanan itu ada 2 macam :
1. Keteladanan langsung (sikap spontan)
Contoh : adab makan, adab berbicara, adab berpakaian, adab ke kamar mandi, adab belajar dll.
2. Keteladanan tidak langsung (upaya yang dilakukan orang tua agar anak-anaknya menjadi lebih baik dari mereka).
Contoh :
Mmengikut sertakan anaknya di lembaga tahsin tahfizh karena orang tuanya belum mampu mengajari dengan baik karena keterbatasan ilmu atau mengikut sertakan anaknya ikut beladiri karena orang tuanya tidak mampu mengajari ilmu bela diri dan sebagainya.

Di era teknologi seperti sekarang ini, orang tua harus sangat cerdas dan bijak menggunakan teknologi.  Begitu juga memperkenalkan teknologi kepada anak. Salah dalam menggunakan teknologi membuat orang tua dan anak akan terkena dampak negatif dari teknologi.

“Teknologi sebenarnya memiliki dampak positif tetapi juga memberikan dampak negatif jika kita tidak bijak menggunakannya. Orang tua harus mampu mengarahkan anak untuk mengenal teknologi dan menggunakannya sebagai media yang mendatangkan manfaat,” pungkas Ulfa.

Facebook Comments Box

Read More

Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap

19 December 2024 - 15:31 WIB

Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka

13 December 2024 - 20:32 WIB

PT Tirta Asasta Depok Dukung Pemulihan Akses Air Bersih Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi

13 December 2024 - 10:50 WIB

Jembatan Penghubung Antara RW 19 dan RW 17 Pancoran Mas Diresmikan Hasil Aspirasi Aleg Moh Hafid Nasir

8 December 2024 - 16:38 WIB

Diamanahkan Kembali Sebagai Wakil Rakyat, Hafid Nasir: Semoga Terwujud Kelurahan Depok Jaya Bebas Banjir

8 December 2024 - 16:36 WIB

Trending on Ragam