DepokNews — PMI memiliki tugas-tugas kemanusiaan yang bisa menjadi ladang amal dan bekal di akhirat. Kuncinya adalah keikhlasan dan niat yang baik demi sebuah pengabdian untuk kemanusiaan. “Lepaskan sikap kepura-puraan dalam hidup. Jangan suka bermain topeng, yaitu berpura-pura. Karena PMI dibutuhkan masyarakat dan harus mampu memberikan sumbangsih nyata dalam menunaikan tugas-tugas kemanusiaan,” tutur Walikota Depok seraya mengapresiasi para penari tari topeng sebagai pembuka prosesi pelantikan pengurus PMI.
Pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Masa Bakti 2017-2022 berlangsung di Aula Lantai 1 Balaikota, Rabu (17/05/17) siang. Pelantikan tersebut dihadiri Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Unsur Forkopimda Kota Depok, Ketua Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kota Depok, dan Pengurus PMI Kecamatan se- Kota Depok.
Dalam sambutannya, Pemimpin Kota Depok Mohammad Idris meminta menjadikan prosesi pelantikan ini sebagai gugahan untuk memberikan dan melaksanakan yang terbaik. “PMI harus sigap dan berpegang teguh pada tujuh prinsip PMI. PMI Kota Depok harus mampu menampilkan sosok organisasi yang mempunyai manajemen yang baik serta profesional dalam menjalankan semua aktivitasnya. Selamat bekerja kepada para Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kota Depok Masa Bakti 2017-2022,” tutur Walikota.
Senada, Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Adang Rochjana meminta pengurus dan dewan kehormatan PMI untuk menjadikan PMI sebagai ladang ibadah. “Niatkan untuk ibadah, bukan sekedar untuk meluangkan waktu saja. Semoga PMI Kota Depok mampu mendukung keberhasilan tugas pemerintah,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi’raz menyatakan PMI adalah kegiatan kemanusiaan yang membutuhkan keiklasan dan ketulusan. “Mari kita laksanakan tugas-tugas PMI dengan tulus. Semoga PMI Kota Depok semakin maju,” ujarnya