DepokNews–Pemkot Depok akan berkordinasi dengan Pemkot Bogor, dan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi banjir akibat luapan Kali Ciliwung yang melanda wilayah Kota Depok.
“Sementara untuk normalisasi Kali Ciliwung menjadi kewenangan pemerintah pusat dan sudah kita ajukan penanganannya,” kata Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna saat meninjau lokasi banjir luapan sungai Ciliwung di RW 14 Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji pada Senin (5/2).
Dia mengatakan lokasi yang ditinjau ada
sekitar 20 rumah terendam banjir hingga 50 cm lebih atau mencapai paha orang dewasa.
Bahkan di beberapa titik yang dekat dengan bantaran kali, banjir mencapai sekitar satu meter.
Banjir ini karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak semalam, sehingga volume air Ciliwung meluap.
“Ke depan kita akan antisipasi dengan membuat turap atau memperlancar aliran air di Kali di sekitar permukiman warga,” katanya.
Pradi mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan sejumlah dinas terkait melakukan evaluasai dan kajian agar permukiman warga di sepanjang Kali Ciliwung dapat terhindar banjir jika hal seperti kali ini terulang.
Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji Friansyah menambahkan data yang diterima ada sekitar Total 27 rumah.
Dimana 20 rumah ada di di RT.05/14 dan di tujuh rumah ada di lingkungan RT 02/20.
“Yang paling parah ada di lingkungan RW 14 mereka sudah kita ungsikan ke lokasi yang lebih aman”katanya
Pihak Tagana, anggota Kepolisian, TNI sudah ke lokasi banjir untuk membantu para warga yang rumahnya terkena banjir kiriman sungai Ciliwung.