Menu

Dark Mode
Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di TPA Baitul Ilmi Di Desa Rawapanjang Penyakit Jamur sebagai Ancaman Kesehatan Global Tersembunyi Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka

Metro Depok

Pemkot Depok Siapkan Rp1,7 Triliun Untuk Pembangunan 

badge-check


					Walikota Depok Mohammad Idris (Istimewa) Perbesar

Walikota Depok Mohammad Idris (Istimewa)

DepokNews- APBD Kota Depok sebesar Rp 1,7 triliun, dialokasikan untuk kebutuhan pembangunan. Alokasi belanja langsung ini didasarkan atas usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baik tingkat kelurahan, kecamatan, Forum Renja OPD, Musrenbang Tingkat Kota Depok, hingga Pokok Pikiran DPRD.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan dari angka tersebut terdapat rencana pendapatan daerah tahun 2019 sebesar Rp 2,491 triliun. Namun, dari jumlah tersebut, selain digunakan untuk belanja langsung juga digunakan untuk pembelanjaan tidak langsung seperti gaji pegawai, hibah, dana sosial, hingga hal darurat lainnya.

“Kita akan optimalkan potensi pendapatan daerah dalam memenuhi pembiayaan di Kota Depok, khususnya peningkatan pelayanan publik masyarakat di Depok,” terang Idris usai membuka secara resmi Musrenbang Tingkat Kota Depok di Hotel Bumi, Rabu (14/03/2018).

Berdasarkan evaluasi selama 3 tahun terakhir ini yakni 2015 sampai 2017 realisasi pendapatan daerah rata-rata pertahun Rp 2,8 triliun, dengan rata-rata defisit anggaran sebesar Rp 450 miliar. Di mana selama ini penutupan defisit ini sering dilakukan dengan menggunakan dana Sisa Lebih Pagu Anggaran (Silpa).

“Semakin baiknya neraca keuangan, ditandai pula dengan menurunnya angka Silpa dan derajat kemandirian keuangan Pemkot Depok,” ungkapnya.

Karena Silpa tidak menjadi andalan untuk menutup defisit, lanjut Idris. Sehingga diperlukan cara lain seperti optimalisasi pendapatan, pembiayaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR), kerja sama dengan swasta.
“Atau pun pendanaan lain dari pemerintah pusat maupun provinsi,” tutup Idris.(mia)

Facebook Comments Box

Read More

Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere

19 December 2024 - 17:12 WIB

Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis

19 December 2024 - 17:09 WIB

Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Cipayung

6 December 2024 - 10:05 WIB

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Trending on Headline