DepokNews — Dibawah teriknya matahari siang, ratusan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Kecamatan Bojongsari, Depok menggelar aksi simpatik berupa flashmob pada Ahad (10/2/2019). Aksi flash mob yang digelar pukul 11.30 wib itu bertujuan mengenalkan PKS sebagai peserta Pemilu 2019 sekaligus menciptakan suasana suka cita dalam pemilu 2019.
Aksi simpatik yang di gelar di sepanjang Jalan Nawi Serua Bojongsari itu menarik perhatian para pengguna jalan yang lewat. Berbagai tulisan poster dan baner terlihat mengenalkan Caleg dan program-program PKS.
Sebagai tuan rumah aksi flash mob, Ketua Ranting PKS Serua Bojongsari, Sofyan Nuriman mengatakan, flash mob juga diharapkan menjadi sarana mengenalkan Caleg PKS dan nomor urut partai sebagai peserta pemilu.
“Pada Pemilu 2019 ini, PKS mendapatkan nomor delapan, di Serua ini ada Caleg PKS nomor 10 Hj. Runayah,”kata Sofyan Nuriawan, Ahad (10/2/2019).
Menurut Sofyan, dipilihnya turun ke jalan dengan menciptakan suasana suka cita ini menunjukan bahwa PKS telah menjadi pembaharu dalam kedewasaan berpolitik.
Kordinator Lapangan (Korlap) Aulia mengajak pengguna jalan agar tidak menjadi korban politik uang yang dimainkan oleh Caleg-caleg dan peserta pemilu yang tidak bertanggung jawab dan menciderai demokrasi.
“PKS ingin, kontestasi Pemilu 2019 diwarnai suasana yang kondusif dan penuh suka cita. Semua pihak harus berkomitmen menjadikan Pemilu 2019 bebas dari segala bentuk money politik,” paparnya Aulia
Aulia menambahkan, Gelaran Flas mob PKS juga menawarkan masyarakat untuk memperjuangkan Surat Ijin Mengemudi (SIM) berlaku seumur hidup dan bebas pajak untuk kendaraan bermotor roda dua.
“Selain itu, PKS mengusulkan RUU Perlindungan Ulama dan Simbol Agama”, ungkapnya.
Turut dalam aksi flash mob itu Ketua DPC PKS Bojongsari Aulia Abdul Fatah, Caleg PKS Erni Juliawati Calegnomor urut 6, Hj. Runayah Caleg PKS nomor urus 10 dapil Cipayung, Bojongsari dan Sawangan serta dihadiri pengurus struktur PKS tingkat kecamatan dan kelurahan di Bojongsari.