DepokNews- Bantuan untuk warga kota Depok yang terdampak virus Corona atau Covid-19 diketahui tidak merata dan bahkan tidak sesuai dengan yang direncanakan. Faktor penyebabnya cukup banyak, mulai dari permasalahan administrasi hingga adanya oknum yang disebut mengambil keuntungan.
Tokoh Perempuan dan Anak di kota Depok, Novi Anggriani Munadi menyatakan dirinya sudah mengingatkan akan kemungkinan tidak meratanya dan penyelewengan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 ini jauh sebelumnya. Ia mengaku mempunyai cara sendiri untuk meminimalisir hal tersebut.
“Saya melakukan blusukan ke rumah-rumah warga yang terdampak Covid-19. Saya dengarkan dan catat keluhan mereka dan ini saya lakukan bersama tim dengan mengedepankan faktor keamanan,” ujar Novi, Selasa (21/4).
Novi yang juga Ketua Umum Komunitas NADI Center ini menjelaskan, program blusukannya di tengah Covid-19 ini membantu beban psikologis yang warga hadapi selama Covid-19 ini. Tidak hanya diberikan bantuan materi tapi non materi juga.
“Saya mencoba menyemangati mereka. Mencari solusi dari masalah – masalah yang mereka hadapi dari Covid-19 ini,” kata Novi.
Dari apa yang saya lihat, dengar dan catat ini, saya sampaikan kepada pihak berwenang melalui berbagai cara dan media. Maksudnya untuk memastikan agar pesannya sampai.
“Sejauh ini saya lebih banyak menggunakan media sosial Facebook Novi Anggriani Munadi dan nomor Whatsapp saya. Saya berencana akan gunakan lebih maksimal lagi media sosial lainnya, seperti Twitter, Instagram dan Youtube,” imbuh Novi.
Selain itu, Novi juga meminta kepada para wakil rakyat agar lantang bersuara untuk membela warga Depok yang terdampak Covid-19. “Para warga yang terdampak ini, membutuhkan para wakilnya untuk membela dan melindungi mereka sekarang,” ketus Novi.
Terakhir, lanjut Novi, ada juga yang bertanya kepada saya, kenapa kegiatan saya ini sangat aktif diinformasikan melalui media sosial, kenapa tidak memasang baliho juga karena saya sudah banyak membantu warga. “Ya saya jawab saja, dari awal niat saya bukan buat pilkada Depok, ini atas dasar kemanusiaan, tanpa tandeng aling-aling,” tutup Novi.(mia)