DepokNews–Sinyal akan ada banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dimutasi – sebagaimana yg disampaikan Walikota Depok – Fraksi PKS Depok berharap mutasi dilakukan secara profesional dan produktif.
“Secara profesional, maksudnya dilakukan melalui mekanisme perencanaan berdasarkan aspek-aspek berikut diantaranya kompetisi, pola karir, pemetaan pegawai, perpindahan dan pengembangan karir serta kelompok rencana kerja (talent pool). Selain itu, mutasi harus berangkat dari kebutuhan organisasi dengan memperhatikan prestasi kerja/kinerja dan perilaku kerja,” jelas aleg PKS Depok Farida Rachmayanti.
Menurut aleg Komisi A DPRD ini, profesionalisme mutasi ASN juga terlihat sejauh mana manajemen talenta diimplementasikan dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. “Agar efektif maka manajemen talenta harus memegang prinsip objektif, terencana, terbuka, tepat waktu, akuntabel, bebas dari intervesi politik dan bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme,” imbuh Farida.
Farida menambahkan, selain profesional mutasi ASN juga harus produktif, yakni pertama dapat mendorong tercapainya tujuan strategis pembangunan daerah, yaitu mempercepat pencapaian visi Kota Depok. Kedua, mutasi yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memberi pengaruh meningkatnya indeks kepuasan masyarakat.