Abdimas : Universitas Gunadarma Adakan Forum Group Discussion Di Kampung Ramah Lingkungan, Desa Sasakpanjang

Oleh: Kartika Sari, Evan Purnama R. dan Edi Minaji P.

DepokNews–Tajurhalang – Bogor, 13 Juli 2024 – Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Gunadarma menyelenggarakan pendampingan di RT 03 RW 10 Desa Sasakpanjang melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Program Pendampingan & Pemberdayaan Wilayah Berbasis Kampung Ramah Lingkungan Ramah Lingkungan di Desa Sasakpanjang”. Wilayah RT 03 di RW 10 Desa Sasakpanjang telah ditetapkan sebagai Kampung Ramah Lingkungan dan terdaftar di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor atau dikenal sebagai KRL APEL Sasakpanjang (Kampung Ramah Lingkungan – Ayo Peduli Lingkungan).

Menurut Edi Minaji Pribadi, Ketua KRL APEL, FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat terkait isu-isu lingkungan sesuai dengan Program KRL APEL; mendiskusikan solusi teknis yang dapat diterapkan untuk menciptakan wilayah yang lebih ramah lingkungan dan juga ramah anak secara berkelanjutan; serta menyusun rencana implementasi teknologi dan inovasi berdasarkan masukan dari masyarakat. Pada kesempatan FGD ini melibatkan Kerjasama dosen-dosen dari beberapa Prodi antara lain Prodi Agroteknologi, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Akuntansi, serta dihadiri oleh Bapak Ahmad Sahroni (Ketua RT 03), Bapak Imron Rosyadi (Ketua RW 10), kelompok pengelola Bank Sampah RT 03 dan perwalikan warga RT 03/10 Sasakpanjang. Adapun narasumber yang hadir yaitu Drs. Tri Wahyudi (Tenaga Pendamping Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor untuk wilayah Kecamatan Tajurhalang); Drs. Heri Purnomo (Kepala Dusun V Desa Sasakpanjang); Edi Minaji Pribadi, SP., M.Sc (Ketua KRL APEL Sasakpanjang) dan Dr. Dyah Mieta Setiawati (Staff LPM Universitas Gunadarma). 

Dr. Ditiya Himawati, SE., MM. yang mewakili Ketua LPM Universitas Gunadarma pada sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar prodi untuk mengatasi masalah lingkungan secara holistik terutama  meningkatkan luaran-luaran yg mempunyai nilai manfaat bagi kinerja dosen, mahasiswa dan mitra setiap semesternya.

Dukungan Program Kampung Ramah Lingkungan di wilayah ini juga diberikan oleh Drs. Tri Wahyudi., selaku Pendamping Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Bogor, beliau telah membantu proses legalitas KRL Apel Sasakpanjang hingga terdaftar di DLH. 

Para peserta FGD yang terdiri dari perwakilan masyarakat desa, tokoh masyarakat, dan mahasiswa, kemudian berdiskusi secara aktif dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok membahas isu-isu spesifik seperti pengelolaan sampah, kebutuhan energi, pembangunan infrastruktur dan pengembangan sistem informasi. 

Evan Purnama Ramdan, perwakilan dari Prodi Agroteknologi menyampaikan bahwa untuk mendukung program KRL APEL Sasakpanjang dapat dilaksanakan pengelolaan limbah dapur untuk pembuatan kompos dan pupuk organik cair. Selain itu program penghijauan untuk pemanfaatan dan pemberdayaan lahan dengan penanaman sayuran, buah-buahan, dan rempah. Selain itu, pengembangan bioflok maupun biopori juga dapat dilakukan untuk mendukung Program Kampung Ramah Lingkungan.

Pengembangan solusi energi terbarukan seperti panel surya dan sistem kelistrikan yang hemat energi dapat rancangan dan diimplementasikan untuk penerangan pada wilayah KRL APEL” Ungkap Widiastuti, wakil dari Prodi Teknik Elektro. 

Prodi Teknik Industri melalui wakilnya Alsen juga memperkenalkan teknologi mesin yang ramah lingkungan seperti mesin pengolah sampah plastik menjadi eco-paving block yang ramah lingkungan yang bisa diproduksi di KRL-APEL. Sementara, Wahyu Prakosa dari Prodi Arsitektur siap membantu merancang bangunan dan ruang publik yang mendukung keberlanjutan, dengan mempertimbangkan aspek estetika dan fungsi.

Kartika Sari dari Prodi Sistem Informasi menyampaikan “Tim Sistem Informasi akan mengembangkan portal website KRL-APEL untuk menyebaran informasi, memantau dan mengelola data lingkungan, serta menyediakan aplikasi yang memfasilitasi partisipasi masyarakat dan memberikan pengetahuan praktis tentang pengelolan lingkungan” 

FGD di KRL APEL ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar prodi dalam menyelesaikan masalah kompleks yang dihadapi oleh masyarakat. Universitas Gunadarma berkomitmen untuk terus mendukung desa-desa di Indonesia melalui program-program pengabdian masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan. Edi Minaji Pribadi menyampaikan “Harapan dari sinergi kegiatan Abdimas dari LPM Universitas Gunadarma secara berkelanjutan dapat efektif memberikan edukasi dan pendampingan sehingga hasil Program KRL APEL dapat terasa manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat”.