Angin Segar Dirasakan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Depok

DEPOK- Angin segar dirasakan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Depok. Pasalnya mereka mengaku lega dengan turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari 4 ke 3. Harapannya ini bisa membawa angin segar bagi pelaku usaha di Depok. “Alhamdulillah, membawa angin segar. Ekonomi memang belum pulih banget tapi ya membaik lah. Kami bersyukur mal dibuka walaupun dengan ada beberapa tahapan,” kata Ketua APBI Kota Depok, Sutikno Pariyoto, Rabu (25/8/2021).


Diketahui bahwa mal sempat ditutup sementara pada saat Depok masuk dalam PPKM level 4. Penutupan terjadi selama sebulan lebih sejak 3 Juli sampai 17 Agustus. Hal itu membuat pelaku usaha kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa. Praktis tidak ada pendapata bagi para pelaku usaha selama mal ditutup. Dengan dibukanya kembali mal, APPBI merasa sangat bersyukur karena bisa kembali mendongkrak perekonomian Depok. “Selama sebulan ditutup, beberapa gerai terpaksa gulung tikar. Sekarang dibuka lagi dan kami dapat kembali bernapas, meskipun pemasukan yang mereka peroleh belum setinggi dulu,” ungkapnya.


Dikatakan dalam level 3 ini ada aturan untuk pembatasan pengunjung sebanyak 50 persen. Kemudian seluruh pengunjung dan karyawan wajib sudah divaksin dan dapat masuk ke area mal dengan mengunduh aplikasi Peduli Lindungi. “Ya semua sudah diinfokan bahwa wajib vaksin minimal dosis pertama. Sudah saya informasikan di group APPBI Kota Depok. Mereka harus siap,” ungkapnya.


Diakui dia bahwa untuk saat ini jumlah pengunjung belum signifikan. Harapannya, ke depan dengan adanya vaksinasi massal akan berdampak juga pada pertumbuhan jumlah pengunjung mal. APPBI Kota Depok berharap agar pemerintah mempercepat laju vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih lamban demi pemulihan ekonomi. Disebutkan dia, saat ini jumlah pengunjung mal baru mencapai 20 persen.

“Pengunjung mal baru mulai meningkat, belum balik sempurna. Saya harapkan, ke depan dengan adanya vaksinasi terus-menerus oleh pemda setempat yang saat ini masih rendah di Depok, saya harapkan bisa meningkat (capaian vaksinasi Covid-19) lah seperti di Jakarta,” ungkapnya.


Sutikno berpendapat, makin banyak warga yang telah divaksinasi Covid-19 makin relaks untuk berkunjung ke mal dan tidak merasa takut. “Dengan adanya vaksinasi yang sudah merata, dan dengan persentase yang lebih besar nantinya, dan mudah-mudahan ekonomi bisa tumbuh lah dengan adanya itu. Sekarang saya lihat kalaubdi sekolah-sekolah, di polres, polsek, ada vaksinasi, itu bagus banget,” tutupnya.