Menu

Dark Mode
Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di TPA Baitul Ilmi Di Desa Rawapanjang Penyakit Jamur sebagai Ancaman Kesehatan Global Tersembunyi Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka PT Tirta Asasta Depok Dukung Pemulihan Akses Air Bersih Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi Jembatan Penghubung Antara RW 19 dan RW 17 Pancoran Mas Diresmikan Hasil Aspirasi Aleg Moh Hafid Nasir

Teknologi

Bahaya Hoax dan Saling Ejek di Jejaring Sosial

badge-check


					Bahaya Hoax dan Saling Ejek di Jejaring Sosial Perbesar

DepokNews- Kejahatan dunia maya belakangan sering menimpa masyarakat. Mulai dari kejahatan seksual hingga penipuan dan penculikan. Oleh karenanya masyarakat diimbau untuk berani melaporkan jika menjadi korban kejahatan dunia maya.

Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Malvino mengatakan,kejahatan cyber crime adalah salah satu yang perlu diwaspadai di tengah masyarakat. Kasus seperti pemberitaan hoax dan saling ejek melalui jejaring sosial menjadi perhatian khusus.

“Melalui aplikasi unggulan Polresta Depok, halo polisi dan panic button hampir sebagian besar warga Depok sudah mengetahui sistem pengamanan berbasia android dan ios,” kata Malvino dalam diskusi bertema Cyber Education di Depok Police Expo (DPE) II, Jumat (28/4).

Menurutnya sudah ada beberapa kasus yang bisa ditangani dengan aplikasi ini. Mulai dari kasus pencurian, tawuran, bahkan KDRT yang ditindak lanjuti dengan cepat melalui aplikasi keamanan berbasis android tersebut.

“Masyarakat diharapkan dapat lebih mengetahui seputar berkembangnya menyikapi content-content beredar di media online serta bahayanya dalam kejahatan cyber,” tukasnya.

Pengamat sosiologi UI Devie Rahmawati menambahkan, masyarakat harus lebih berani dan peka untuk melaporkan kejahatan di dunia maya. Dia menuturkan, setiap hari di sosial media ada kurang lebih 20.000 kata-kata seperti hinaan, cacian dan makian untuk menjelek-jelekkan. Dia juga mengungkapkan, penyebaran dari berita hoax berdampak berpengaruh sekali bagi kehidupan manusia bila tidak di bijaki.

“Efek negatif yang akan ditimbulkan dari berita hoax itu sendiri adalah bisa menimbulkan defresi, sakit hati, gundah, kesal dan perubahan sikap yang dratis,” katanya.

Segala kejahatan cyber dapat berdampak bagi kehidupan sehari-hari. Sehingga diimbau jangan mudah terpancing dan terpengaruh.

“Caranya dengan memberikan pendidikan yang lebih baik, cari rasa ingin tahu positif, dan sebelum melakukan tindakan  harus pikir-pikir dahulu,” pungkasnya.(mia)

Facebook Comments Box

Read More

RoboHelm, Ciptaan Gunadarma yang Disebut Efektif Tangani Covid-19

29 May 2020 - 09:08 WIB

Inovatif, Mahasiswa Universitas Gunadarma Ciptakan RoboHelm Untuk Penangan Pasien Covid-19

27 May 2020 - 05:11 WIB

Ikatan Silaturahmi Alumni SEBI Launcing Aplikasi ISAS Networking

16 October 2019 - 20:01 WIB

Achmad Zaky yang Tidak Saya Kenal

20 February 2019 - 16:08 WIB

Peniliti: Permukaan Tanah Jakarta Utara Turun 11 cm per tahun

4 December 2018 - 07:08 WIB

Trending on Pendidikan