“Jika Anda gajian setiap dua minggu sekali, pertimbangkan untuk mengatur transfer otomatis itu setiap kali habis gajian. Disarankan untuk menyisihkan setidaknya 20 persen dari gaji untuk ditabung,” ungkapnya.
Melakukan transfer secara otomatis juga akan membebaskan Anda dari rasa galau memutuskan berapa banyak yang harus ditabung. Agar cara ini berhasil, Anda hanya perlu tiga hal: punya dua rekening terpisah, jumlah yang ditransfer, dan seberapa sering transfer terjadi.
Rekening terpisah
Memiliki satu rekening tabungan mungkin tidak cukup jika Anda memiliki lebih dari satu tujuan finansial tertentu. Misalnya dalam waktu 10 tahun Anda punya target untuk membeli apartemen, membeli mobil, atau liburan ke Eropa.
“Buatlah beberapa rekening, paling tidak tiga. Satu rekening untuk dana gaji, dan dua rekening, masing-masing untuk setiap target finansial. Untuk rencana finansial jangka panjang, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membuka rekening khusus pembelian investasi reksadana karena memiliki return yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa” jelasnya.
Kemudian lakukan pengaturan untuk melakukan transfer otomatis ke rekening-rekening tersebut. Walau jumlahnya kecil, yang penting dilakukan secara disiplin setiap bulan.