DepokNews-Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Depok dengan ini menyampaikan
informasi perkembangan COVID-19.
Wali Kota Depok, Muhammad Idris mengatakan perkembangan rapid test hari Sabtu (4/4/ 2020), total yang sudah rapid test sebanyak 2.747 orang dengan pelaksanaan di Rumah Sakit untuk PDP dan Tenaga Kesehatan berjumlah 1050 orang dengan hasil positif 67 orang.
“Pelaksanaan di Labkesda untuk PDP, ODP dan Tenaga Kesehatan berjumlah 210 orang dengan hasil positif 13 orang,”ujarnya melalui pesan tertulis. Minggu (5/4/2020).
Sementara pelaksanaan di Puskesmas untuk PDP, ODP dan Tenaga Kesehatan berjumlah 1487 orang dengan hasil positif 46 orang.
” Hasil positif rapid test ini belum dapat dikatakan Terkonfirmasi Positif COVID-19, karena harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Swab PCR untuk memastikan terkonfirmasi Positif COVID-19 atau tidak,”ungkapnya.
Sementara bagi yang positif dari hasil rapid test akan ditindaklanjuti dengan Swab PCR, direncanakan pada hari Senin 6 April 2020 akan dilakukan di Labkesda Kota Depok.
“untuk 60 orang dan untuk Rumah Sakit akan dilakukan secara mandiri,”katanya.
Selai itu Idris mengatakan Kasus konfirmasi, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan ( ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP), sebagaimana tersebut dalam tabel berikut ini.
“Terkonfirmasi 64, sembuh 10, meninggal 8. Otg jumlahnya 368 selesai 0 Masih dalam pemantauan (MDP) 368. ODP 2056, selesai 237 dan MDP 1819. PDP 4.89, selesai 68 dan MDP 421,”ujarnya.
Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 20 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif.
” karena harus menunggu hasil PCR yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI,”ujarnya.