DepokNews –Munculnya ritel modern menjadi ancaman bagi Pasar Tradisional. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengusulkan agar pasar modern atau ritel modern dihentikan sementara. Menurutnya, dengan moratorium ritel modern dijadikan ajang berbenah pasar tradisional.
“Kita usulkan agar ritel modern dimoratorium atau tidak diijinkan, sementara pasar tradisional berbenah. Setelah berbenah, langkah selanjutnya dengan mengatur zonanasinya,”ujar Cak Imin saat blusukan di Pasar Agung, Sukmajaya belum lama ini.
Cak Imin mengungkapkan, dengan moratorium tersebut bisa memperkuat pasar tradisonal sehingga mampu bersaing. Menurutnya, pasar tradisional harus dihormati karena terjadi interaksi silaturahmi yang baik dengan konsumen. “Tentunya, kita jaga kondusifitas. Untuk itu harus kita perkuat pasar tradisional agar mampu bersaing dengan pasar modern,”paparnya.
Meski begitu, dirinya juga masih mendengar keluhan dari pedagang tradisional. Diantaranya: perbaikan sarana dan prasarana pasar tradisional. Ia menambahkan, masalah premanisme di pasar tradisional harus ditangani. Selain itu, lanjutnya, suplai barang harus berjalan dengan baik karena mempengaruhi harga barang.
“Kita dorong Pemkot Depok untuk lebih memperhatikan pasar tradisional. Tentunya, kita juga akan minta anggaran pada Pemerintah Pusat untuk pasar tradisional agar lebih baik,”harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Cak imin juga mengunjungi Pasar Murah di Stadion Mahakam, Sukmajaya.