Blanko e-KTP Habis Warga Tak Bisa Cetak KTP

DepokNews- Masih banyak warga yang belum menerima KTP Elektronik atau e-KTP. Bahkan ada warga yang sudah mengurus sejak empat tahun lalu, namun tak kunjung mendapatkannya, meski blanko e-KTP dari Kemendagri sudah tersedia.
“Saya urus KTP jadi KTP elektronik sejak empat tahun lalu. Tapi sampai saat ini nggak jadi-jadi. Kesel saya,” ujar Ummi Habibah.
Warga Sukmajaya itu mengaku tidak mengerti alasan Pemerintah belum juga menyalurkannya. Padahal blanko e-KTP sudah didistribusikan.
“Ini berarti pegawai Kelurahan nya yang malas. Bayangkan saja sudah empat tahun saya nunggu e-KTP tapi kenyataannya belum jadi. Kalau ke kelurahan alasannya blanko kosong,” terangnya.
Hal senada dikatakan Jono. Mahasiswa itu menuturkan sejak setahun lalu dirinya mengurus e-KTP.
“Saya kan sebentar lagi mau lulus kuliah. Cari kerjaan bakalan susah karena e-KTP saja belum jadi. Pemerintah tolong dong gerak cepat,” katanya.
Warga lainnya yakni Rinaldi Anwar mengungkapkan jika di wilayah nya terdapat antrean panjang dalam hal mengurus e-KTP. Dia menjelaskan di Kelurahan Abadijaya sampai setahun warga mengantre mengurus e-KTP.
“Kalau sudah begini kan semuanya jadi sulit. Bukan nya memudahkan masyarakat tapi menyusahkan. Banyak hal administrasi yang memerlukan e-KTP. Pemerintah harus bertindak cepat, kalau perlu lakukan sidak ke kantor kelurahan,” katanya.
Sebelumnya Pemkot Depok telah menerima blanko e-KTP tahap kedua sebanyak 20 ribu buah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok Misbahul Munir mengatakan, jumlah itu sebenarnya tidak cukup. Namun pihaknya berupaya membagikan secara merata sesuai keperluan.
 “Pada tahap kedua, ada 20.000 keping blangko yang akan disalurkan ke 63 kelurahan,” kata Munir.
Ia menambahkan hal tersebut harus dilakukan agar pemohon dapat terlayani. Dirinya mengaku sudah terbantu dengan penyaluran tahap pertama yang lalu. Sehingga yang kini dicetak tidak sebanyak sebelumnya.
“Kota Depok pada tahap pertama kemarin sudah mendapat blangko 68.000 keping. Seluruhnya sudah habis disalurkan ke 63 kelurahan dan digunakan di dinas,” pungkasnya.(mia)