Menu

Dark Mode
IKAL Peduli: Kegiatan Ramadhan Berkah untuk Panti Tuna Ganda Cimanggis Semarakkan Ramadhan, Remaja Masjd Al Munawwaroh Selenggarakan Lomba Mewarnai Anak-Anak IKADI Depok Bagikan 100 Kacamata Gratis di Masjid Baitul Ma’mur Yayasan Khadimul Ummah Madani Bagikan 200 Kacamata Gratis untuk Masyarakat BRI Lebak Bulus Berbagi Jumat Berkah dengan Anak Yatim dan Duafa Komunitas Rimbun Semarakkan Bulan Ramadhan dengan Tema “Mewarnai Ramadhan dengan

Metro Depok

Buffer Zone Di Depok Berkurang, Walikota Ajak Warga Kelola Situ

badge-check


					Foto: Walikota Depok Mohammad Idris saat menghadiri festival perahu naga, di Situ Pedongkelan, Sabtu (25/11/2017). Perbesar

Foto: Walikota Depok Mohammad Idris saat menghadiri festival perahu naga, di Situ Pedongkelan, Sabtu (25/11/2017).

DepokNews — Situ atau danau merupakan salah satu zona resapan air dan ruang terbuka hijau (RTH) di setiap daerah. Keberadaan situ juga menjadi penyelamat sebuah kawasan untuk terhindar dari banjir dan bencana alam lainnya.

Sayangnya, dalam kondisi aktual jumlah situ terus menyusut. Termasuk di Kota Depok. Saat ini jumlah situ yang bisa dijadikan sebagai buffer zone dan RTH berkurang drastis menjadi hanya 23 situ.

Awalnya, Kota Depok memiliki 34 Situ namun semakin lama semakin menyusut menjadi 23 situ yang tertinggal. Di sisi lain pengelolaan situ yang telantar juga bisa dianggap sebuah alternatif untuk diberdayakan sebagai pusat kegiatan bisnis pertanian dan gaya hidup.

Mengingat hal itu, Walikota Depok Mohammad Idris menginginkan kotanya bisa lebih hijau dengan menambah serta mengelola situ. Maka dari itu, dirinya mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di dekat situ untuk membantu pemerintah dalam mengelola dan menjaga kebersihan situ.

“Pasalnya, situ ini bukan sekadar penyelamat dari kebanjiran saja. Melainkan situ ini bisa kita kelola menjadi tempat wisata,” ujarnya Sabtu (25/11/2017).

Ia menambahkan, bahwa saat ini pemerintah akan terus upayakan untuk mengelola situ-situ yang ada di Kota Depok. Alhamdulillah, lanjutnya, atas saran dari teman di dewan kami sudah MOU terhadap penanganan permasalahan Situ di Depok antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

“Ini mampu membantu pemkot untuk penanganan situ. Menurut data pada Tahun 2000 luasan situ pedongkelan 8,75 Hektar. Namun, saat diukur ulang, tahun 2006 mencapai 6,2 hektar. Hanya saja, sekarang belum ada data lagi, namun sepertinya terjadi penyusutan lagi,” jelasnya.

Di samping itu, dirinya menjelaskan bahwa Pemkot Depok telah mencoba untuk bekerja sama dengan kota perbatasan Depok. Namun, hal tersebut belum ada tanggapan yang jelas hingga kini.

“Pada tahun 2016 saya sempat ajukan permohonan hibah bantuan penanganan situ yg berbatasan dengan Jakarta. Tetapi belum ada tanggapan apa-apa hingga saat ini. Ya kami terus berharap, semoga mendapatkan hibah bantuan penanganan situ karena bagaimanapun situ menjadi tempat penampungan air dan mampu mencegah banjir,” tandasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Plh Wali Kota Gaungkan Aksi Bersih-bersih Situ Cegah Perubahan Iklim

24 February 2025 - 11:29 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosiasasi Perda Perlindungan Perempuan di Kecamatan Cilodong

8 February 2025 - 01:22 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 di Cimanggis

26 January 2025 - 00:13 WIB

Jadi Penceramah Majelis Taklim di Sukmajaya, Iin Nur Fatinah Sampaikan Hikmah Isro’ Mi’raj

26 January 2025 - 00:09 WIB

Anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah Hadiri Workshop Kebangsaan di Depok

19 January 2025 - 17:56 WIB

Trending on Metro Depok