Cara Al Fauzein Islamic School Kembangkan Kreatifitas Lewat Film

DepokNews — Mengembangkan kreatifitas siswa bisa dilakukan dengan banyak cara, film salah satunya. Seperti Sekolah Dasar Al Fauzein Islamic School yang melakukan pemutaran Film pendek karya siswa-siswinya di ruang SIAF Theater,Jumat(28/7).


Pemutaran film tersebut merupakan karya siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Sinematografi. Penontonnya adalah siswa-siswi dari kelas satu sampai kelas enam. Uniknya, bagi siswa yang ingin menonton diharuskan mengantri di depan ruang teater untuk membeli tiket seharga dua ribu rupiah agar bisa menonton.


Tidak semua siswa diharuskan ikut menonton film karya teman-temannya.

“Kita tidak memaksakan harus menonton, jadi yang mau nonton silahkan yang tidak juga tidak masalah.” kata Wiwik Suprianingsih, Kepala Sekolah Al Fauzein Islamic School.


Hasil penjualan tiket juga digunakan untuk infak, biaya operasional, biaya produksi film, dan sebagian dibagikan untuk crew pembuat film.

Melalui suara dan gambar, film juga memiliki efek yang luar biasa, diantaranya bisa menyampaikan nilai yang positif melalui pesan yang disampaikan.


Wiwiek menjelaskan, ekstrakurikuler sinematografi merupakan ekstrakurikuler baru di Al Fauzein. Namun antusisme siswa cukup besar untuk mengikuti ekstrakurikuler baru tersebut, sehingga setelah ada satu film yang bisa ditayangkan kemudian dibuat program Cinema Days. Dengan tujuan mengapresiasi karya mereka untuk ditonton teman-temannya.


“Sebenarnya ini project tahun ajaran 2016/2017 kemarin, nah ditahun ajaran ini kita kasih lihat ke anak-anak. Kan sayang kalau misalkan ada karya dari anak-anak tidak kita perlihatkan ke yang lain. Dan ternyata antusiasme dari yang menonton juga banyak, penjualan tiket pun banyak.” ujar Wiwiek.


Dia juga menambahkan, dengan adanya ekstrakurikuler sinematografi nantinya dapat mengembangkan kreatifitas siswa dan tidak canggung berhadapan dengan orang banyak. Pesan yang  diangkat dari film karya siswa-siswinya juga cukup bagus, dan Guru juga bisa menggunakan karya mereka sebagai media pembelajaran dikelas.