Depok Raih Penghargaan Anugerah Dana Rakca Dari Presiden, Masuk 3 Kota Pengelola Keuangan Terbaik se Indonesia

DepokNews — Wali Kota Depok, Mohammad Idris kembali meraih penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini Depok meraih anugerah Dana Rakca, sebagai salah satu daerah terbaik se-Indonesia dalam pengelolaan anggaran. Anugerah tersebut diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Rabu (06/12/2017).

Anugerah Dana Rakca sendiri merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat kepada daerah yang berkinerja baik dalam aspek pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan layanan dasar publik dan perekonomian daerah.

Anugerah tersebut merupakan penghargaan yang sangat bergengsi, pasalnya hanya ada tiga provinsi, tiga kota, dan tiga kabupaten saja yang mendapatkannya.

Selain Depok, kota dan kabupaten lainnya yang mendapatkan Dana Rakca yaitu Kota Semarang, Kota Surabaya, Kabupaten Badung, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Karanganyar.

Sementara untuk kategori provinsi diraih oleh Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

“Banyak inovasi yang kita lakukan terkait dengan pengelolaan keuangan, seperti mempermudah komunikasi antara Organisasi Perangkat daerah (OPD) kepada Badan Kepegawaian daerah (BKD) dan memberikan kemudahan kepada mereka dengan mengunakan mekanisme penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2D) secara online,” tutur Mohammad Idris usai menerima penghargaan di Istana Bogor, Rabu (06/12/2017).

Dirinya menyebutkan, acara tersebut juga menjadi acuan untuk para kepala daerah agar memacu kegiatan perekomian tiap-tiap daerah.

“Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang meningkat tiap tahunnya harus diseimbangkan dengan pencapaian pembangunan daerah, meningkatkan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Mohammad Idris juga menambahkan, bahwa dalam pengelolaan keuangan di Kota Depok akan terus menerus ditingkatkan, terutama dari segi Sumber Daya manusia (SDM).

“Memang dalam pengelolaan keuangan pelatihan terhadap SDM ini sangatlah penting, demi terwujudnya sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan juga sinkronisasi antara anggaran belanja nasional denga nasional, jangan sampai tidak seimbang antara program daerah dan nasional,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok dari tahun ke tahun selalu meningkat.

“PAD di depok sendiri paling besar memang dari pajak bumi dan bangunan, namun saat ini yang cukup berkembang pesat adalah dari pajak restoran, semakin banyak orang yang tertarik untuk melakukan bisnis dan investasi di Kota Depok,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, bahwa pada saat ini perekonomian di Indonesia jauh lebih baik dan telah meraih berbagai penghargaan bidang perekonomian.

“Indonesia sudah bagus dalam kompetisi dan berbagai prestasi pada level nasional sudah diraih semoga bisa menjadi cerminan untuk daerah-daerah. Oleh karena itu saya ingin pengelolaan orientasi dari daerah-daerah adalah betul-betul memperbaiki birokrasi dan tata kelola dari masyarakat maupun dunia usaha, apapun itu adalah fokus yang paling relevan untuk hari ini dan masa depan. Semoga tahun 2018 agar kebijakan fiscal kita mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,” ucap Sri Mulyani.