DepokNews– Aparat Kepolisian menemukan dan mensita bom rakitan senjata api didalam rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua yang dihuni para napi teroris.
Komanda Korps Brimob Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi pada Kamis (10/5) mengatakan, para narapidana teroris memperoleh bahan pembuat bom dari barang sitaan milik petugas.
Bahan-bahan yang disita polisi itu sedianya disimpan di gudang di ruang pemeriksaan.
Akan tetapi, bahan-bahan tersebut belum sempat digudangkan dan dirampas narapidana teroris.
“Bom-bom itu didapat dari barang bukti kemarin yang disita, itu belum sempat digudangkan oleh penyidik Densus di ruang pemeriksaan. Itu yang mereka ambil lagi dan mereka rebut lagi,” katanya.
Ia menambahkan, banyak barang sitaan yang dirampas kembali oleh narapidana teroris dan kemudian dirakit menjadi bom.
Bom yang berhasil dirakit itu, sedianya akan dijadikan ranjau para narapidana teroris di Mako Brimob.
Namun, dalam proses sterilisasi, bom-bom yang telah dirakit itu telah diledakkan polisi.
“Itulah yang dijadikan bahan bom buat ranjau nanti di sini dan sudah kami ledakkan semua. Ada banyak, ada cukup banyak, tadi bunyinya juga banyak. Ada ledakan, ada bridging,” katannya.
Sementara itu Jalan di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang sempat ditutup sejak Selasa (8/5) malam, kini sudah dibuka kembali dan bisa dilingasi kendaraan.
