Disrumkim Menjadi Dinas Paling Rendah Serapan Anggaran di Tahun 2017

DepokNews- Masalah hukum, lelang yang disanggah, lelang yang berhasil namun ada masalah hukum atau ada kegiatan yang berjalan tapi tidak sesuai harapan. Adalah beberapa faktor yang menyebabkan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, menjadi dinas yang paling rendah serapannya di tahun 2017, dibandingkan dinas lain.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Depok, Mohammad Idris. Idris menyatakan kegiatan penyerapan anggaran tahun 2017 di Dinrumkim memang paling berat untuk diselesaikan dalam waktu beberapa bulan terakhir
Tapi sejumlah Organisasi Perangkat daerah (OPD) yang lain diharapkan dapat selesai tepat waktu terlebih ada yang sudah mencapai 90 persen serapannya.

“Diharapkan bisa maksimal dalam hal penyerapan anggaran,” ujarnya.

Berdasarkan data yang diperoleh penyerapan anggaran untuk tahun 2017, baru 70 persen. Sedangkan waktu yang tersisa tinggal beberapa bulan lagi.
“Pemkot Depok terus melakukan pengawasan serta meminta jajaran OPD yang ada, untuk memenuhi target yang telah ditentukan untuk menghindari Silpa yang cukup besar,” jelasnya.

Idris melanjutkan, pihaknya masih berupaya agar Silpa  tahun 2017 berkisar diatas Rp 300 juta atau di bawah Rp 500 juta karena tahun 2018 banyak kegiatan atau kebutuhan dalam penangganan sanitasi, situ maupun kali.(mia)