DKUM Depok Gelar Koordinasi dan Sinkronisasi Program 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha

DepokNews – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok menggelar Koordinasi dan Sinkronisasi Program 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha kepada komunitas serta pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tingkat kecamatan dan kelurahan. Giat tersebut telah dilaksanakan di 11 kecamatan se-Kota Depok.

Hari ini, Kamis (30/06/22), kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Cimanggis yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH). Menurut IBH, Cimanggis menjadi kecamatan terakhir dalam giat koordinasi dan sinkronisasi program 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha.

“Koordinasi dan sinkronisasi program sekaligus sosialisasi seperti ini penting untuk memastikan program diketahui oleh semua masyarakat. Nanti juga akan ada sosialisasi di media sosial serta pemberitaan terkait program ini, sehingga masyarakat tahu semuanya,” kata IBH kepada berita.depok.go.id, di Semoet Coffee and Eatry, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kamis (30/06/22).

Dia menjelaskan, rencananya program 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha akan launching pekan depan. Setelah dilaunching ke masyarakat, IBH mempersilakan pelaku UMKM untuk mendaftar menggunakan aplikasi yang sudah dirancang oleh dinas terkait.

“Program tersebut sangat terbatas, baru sekitar 2.100 pengusaha yang akan mendapatkan manfaat program ini. Tahun depan juga 2.100 dan tahun selanjutnya juga 2.100, sehingga totalnya akan ada 6.000 lebih pengusaha baru,” jelas IBH.

Lanjut IBH, khusus untuk program 1.000 Perempuan Pengusaha pihaknya akan memprioritaskan Perempuan Kepala Keluarga atau PEKKA. Tentu berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM), Dede Hidayat menambahkan, sebelum launching program 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha, pihaknya pada pekan depan sudah mempersiapkan beberapa hal. Di antaranya, merekrut 83 pendamping di tingkat kecamatan dan kelurahan. Lalu, menyiapkan aplikasi untuk masyarakat mendaftar dan tentu berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.

“Kami juga sudah mencoba melihat respons masyarakat terkait program ini. Alhamdulillah responnya luar biasa,” ujar Dede.

Selain dengan dinas-dinas, tambah Dede, pihak DKUM juga membangun komunikasi dengan kecamatan dan kelurahan. Salah satunya melalui kegiatan koordinasi dan sinkronisasi yang diadakan hari ini.

“Karena mereka yang paling sering bertemu dengan masyarakat. Jangan sampai ada warga yang tidak tahu tentang progaram ini,” tandasnya. 

Sumber : depok.go.id