Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Metro Depok

DLHK Depok Kembangkan Pengolahan Sampah Organik Dengan Ulat Maggot

badge-check


					Pengolahan sampah organik menggunakan ulat maggot di UPS Merdeka II. (Foto : Istimewa). Perbesar

Pengolahan sampah organik menggunakan ulat maggot di UPS Merdeka II. (Foto : Istimewa).

DepokNews – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengembangkan ulat maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF) untuk mengurai sampah organik, seperti sayuran, buah, nasi, daging, dan sampah organik lainnya. Pengolahan sampah dengan metode ini telah diberlakukan di Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Merdeka II, Kecamatan Sukmajaya.

“Kami di UPS Merdeka II mengolah sampah organik dengan dua sistem. Pertama sistem maggot dan sistem open window atau pembuatan pupuk organik,” kata Koordinator UPS Merdeka II, Heriyanto, Rabu (05/07/23).

Pengolahan sampah organik melalui ulat maggot terbilang efektif. Sebab, hanya dalam waktu 24 jam, sampah organik bisa habis urai.

Dikatakannya, pengolahan sampah organik melalui ulat maggot juga telah disosialisasikan kepada RT dan RW, dengan tujuan mengedukasi dan bisa menerapkan pengolahan sampah organik di tingkat RW.

“Masyarakat boleh belajar maggot di UPS Merdeka II. Kalau di lingkungan RT dan RW sudah ada yang berternak maggot sampah, organik bisa habis duluan, jadi dikelola masyarakat, sehingga mampu mengurangi pembuangan sampah ke TPA Cipayung,” ungkapnya.

Selain itu, pengolahan sampah organik dengan metode ini, bisa mendatangkan keuntungan ekonomi. Pasalnya, ulat maggot bisa jadi pakan ternak, seperti ikan lele, unggas, reptil, dan lainnya.

Ia menjelaskan, larva atau ulat maggot memiliki kandungan protein sebesar 45 persen. Sehingga bisa menjadi pengganti pakan untuk ternak.

“Para peternak biasanya pakai ulat maggot sebagai alternatif yang berprotein tinggi untuk ikan lele dan unggas,” katanya.

Ia berharap, sosialisasi ulat maggot dan pemilihan sampah ke masyarakat bisa diterapkan, sehingga sampah yang dibuang ke TPA Cipayung hanya sampah residu atau sampah yang tidak bisa diolah.

“Kalau masyarakat sudah mengelola sampah organik dan non organik dengan baik, bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Cipayung,” tutupnya.

Sumber : depok.go.id

Facebook Comments Box

Read More

80 ASN Depok Ikuti Layanan Digitasi dan Enkapsulasi untuk Lindungi Arsip Penting

27 November 2025 - 12:19 WIB

KABAR GEMBIRA UNTUK PELAJAR & SANTRI DI KOTA DEPOK! Kacamata Minus Besar FULL GRATIS di OPTIK SEJAHTERA

8 September 2025 - 07:34 WIB

DPC PKS Sukmajaya Gelar Donor Darah Bersama PMI Kota Depok

31 August 2025 - 16:52 WIB

Semarakkan HUT RI Optik Sejahtera Berbagi Kacamata GRATIS untuk Guru Depok

27 August 2025 - 05:50 WIB

Keren, Warga Depok Ini Buka Bimbel Gratis di Rumah

7 August 2025 - 19:37 WIB

Trending on Headline