DPRD Kota Depok Minta Pemkot Genjot Pendapatan

DepokNews — Deficit masih menjadi persoalan. Hal itu dibuktikan dengan anggaran yang mencapai kurang lebih Rp 500 miliar. Oleh karena itu, DPRD Kota Depok selalu mendorong di badan anggaran agar Pemerintah Kota Depok  dapat menggenjot pendapatan yang harus dinaikkan.“Di Pansus RPJMD kami tetap meminta bahwa target pendapatan tetap diangka 15 persen lebih, atau sama dengan target sebelumnya, sehingga deficit dapat diminimalkan,” Ujar Hendrik Tangke Alo  saat dimintai keterangan oleh awak depoknews.id pasca Rapat Paripurna, Jumat (22/9/2017).

Meski begitu, Hendrik juga merasa bersyukur bahwa PAD Depok bertambah dari angka Rp 900 miliar kini sudah tembus di angka Rp 1,77 triliun. Dengan begitu ada peningkatan yang cukup signifikan terkait dengan PAD. Baginya, inilah yang harus didorong lagi oleh dinas-dinas terkait.

“Sehingga potensi pendapatan bisa digali lagi. Selama ini yang menjadi andalan PBB, BPHTB, restoran, hotel dan lainnya. Namun perlu pendataan lebih maksimal lagi, pasti ada potensial lost-red,”tambah Ketua DPRD Kota Depok

Di samping itu,  Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Anggota DPRD dan Pansus IV yang telah menyampaikan laporan terkait dua Raperda.

Setelah melalui proses pembahasan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan. “Akhirnya sampai tingkat pengambilan keputusan untuk memberikan persetujuan bersama anatara DPRD dan Pemerintah Kota Depok terhadap seluruh Raperda yang telah dibahas,” ujar Pradi.