DepokNews- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) siap menggelar turnamen bulu tangkis bergengsi, “FISIP UI Open Badminton Championship 2023”. Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 hingga 26 November 2023 di Balairung Universitas Indonesia, yang dipilih sebagai tempat pertandingan dengan nilai simbolis dan sejarah penting bagi UI.
Turnamen ini merupakan bentuk pengabdian FISIP UI dalam mengangkat olahraga bulu tangkis di Indonesia. Dengan tagline “Muda, Beda, Berolahraga”, FISIP UI Open tahun ini menekankan pentingnya peran olahraga dalam lingkungan akademik.
Untuk meramaikan acara, panitia juga menyelenggarakan kegiatan bazaar dengan berbagai tenant yang menjual makanan, minuman, dan produk lokal. Turnamen ini didukung oleh Bank BCA, Danone Agua, Penerbit Erlangga, serta media partner Bens Radio, CNN Indonesia, Sindo News, MNC Trijaya FM, Bola.com, dan Bola.Net. FISIP UI Open Badminton Championship 2023 diharapkan menjadi momentum penting dalam perkembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia.
Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, menyatakan bahwa FISIP UI Open merupakan inisiatif fakultas yang dihidupkan kembali, dengan pilihan bulu tangkis sebagai cabang olahraga utama. Bulu tangkis dipilih karena popularitasnya dan prestasinya yang telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
“Melalui kegiatan olahraga seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi bagian dari kebudayaan, keseharian, dan gaya hidup,” jelas Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto.
Turnamen ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga upaya FISIP UI untuk mencari bibit-bibit unggul di dunia bulu tangkis. Kolaborasi dengan PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) menjadikan FISIP UI Open sebagai ajang pencarian bakat potensial dan pembuka jalur pengembangan atlet muda.
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, mengatakan bahwa partisipasi dalam turnamen ini sangat penting bagi pembibitan atlet pelajar, memberikan platform untuk mengasah keterampilan dan bakat mereka dalam bulu tangkis.
“Melalui kompetisi ini, para peserta memiliki kesempatan untuk berkompetisi secara sehat, memperluas jaringan sosial, dan mengembangkan semangat sportivitas,” ujar Agung Firman Sampurna.
Selain mengasah bakat pelajar, FISIP UI Open 2023 juga membuka kategori untuk Civitas Akademika UI, memberikan dosen dan tenaga kependidikan peluang untuk bertanding dan memperlihatkan kemampuan bermain bulu tangkis mereka.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana FISIP UI Open 2023, Ravinoldy Boer menjelaskan untuk menjamin kelancaran jalannya turnamen, panitia telah melakukan persiapan dengan sangat serius, termasuk dalam mengantisipasi masuknya angin liar ke dalam Balairung yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan.
“Upaya yang kami lakukan untuk mengantisipasi hal tersebut dilakukan dengan standar yang telah ditetapkan oleh PBSI,” ucapnya.
Dikatakan Revinoldy, kegiatan FISIP UI Open ini juga sesuai dengan visi dan misi dari FISIP UI untuk menjadi kampus yang unggul di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional maupun internasional. Hal tersebut tidak akan tercapai jika tidak mengembangkan kegiatan-kegiatan lainnya seperti olahraga untuk Civitas Akademika (mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan) di fakultas, karena jika tubuh sehat maka kreativitas dan semangat bekerja akan menjadi lebih baik.
Ketua KONI Depok Herry Suprianto mengaku, mengapresiasi kegiatan ini. Dapat dijadikan wadah untuk bakat dan minat anak-anak menjadi seorang atlet khususnya bulutangkis. Kegiatan ini dapat menempa mereka untuk memiliki pengalaman mengikuti turnamen, juga mengasah skill mereka agar lebih baik lagi.
“Pada dasarnya KONI mendukung giat olahraga apapun, terlebih untuk para atlet muda agar lebih berprestasi,” tandasnya.
Pada turnamen yang menyediakan total hadiah Rp 180 juta itu, selain mempertandingkan pelajar dan mahasiswa, tahun ini FISIP UI Open 2023 juga membuka kategori Civitas Akademika UI. Yaitu kesempatan untuk para dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Indonesia untuk bertanding di lapangan, memperlihatkan kemampuannya dalam bermain bulu tangkis.