Depok News – Ratusan kader dan simpatisan PKS serta warga Pancoran Mas Depok berkumpul di sepanjang Jalan Margonda depan Balaikota untuk meramaikan acara Flashmob, Sabtu (10 September 2022).
Flashmob yang digelar DPC PKS Pancoran Mas mengusung tema : Tolak Kenaikan Harga BBM. Sebagian besar yang ikut flashmob adalah kaum emak-emak yang memang merasakan langsung dampak kenaikan BBM tersebut
Seperti sudah diketahui, Pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan harga BBM, Sabtu (3 September 2022). Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10. 000 per liter. Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter dan solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
Para peserta flashmob menggunakan kostum putih dan membawa berbagai macam atribut, seperti bendera PKS, spanduk, dan karton berisi protes. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan teatrikal dari Komuni Tasku Depok. Warga yang melintas di sepanjang area Flashmob merespon positif dan antusias dengan acara tersebut.
Salah satu peserta flashmob, Siti Nuroniah, mendukung penolakan kenaikan BBM karena berdampak dengan naiknya harga barang-barang. “Ibu-ibu sangat merasakan dampaknya. Pemerintah Pusat tolong diperhatikan rakyat kecil ini, jangan sampai kenaikan BBM yang cukup tinggi ini berdampak pada kami rakyat kecil yang serba kesulitan, apalagi untuk kebutuhan rumah tangga,” tegasnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Depok, Moh. Hafid Nasir, juga turun dalam aksi flashmob tersebut. Menurut Pak Hafid (sapaan akrab Hafid Nasir) kegiatan flashmob merupakan aksi simpatik PKS merespon kebijakan Pemerintah menaikkan BBM bersubsidi. “Kami mengajak warga dan masyarakat, terutama pengendara mobil dan motor untuk turut mendukung. Semoga kegiatan simpatik ini bisa memberi pencerahan dan merangkul seluruh warga dan masyarakat untuk mendukung sikap PKS yang menolak terhadap kebijakan Pak Jokowi terkait kenaikan harga BBM,” ujar anggota Komisi B DPRD Depok ini.
Selain di Pancoran Mas, kegiatan Flashmob menolak kenaikan BBM secara serentak juga digelar di 10 kecamatan lainnya di Kota Depok. (Hai)