Forum Silaturahmi Kyai Jakarta-Depok Deklarasi Dukung Muhaimin Maju Pada Pilpres 2019

DepokNews — Forum Silaturahmi Kyai Jakarta-Depok menggelar deklarasi untuk mendukung Muhaimin Iskandar untuk maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Deklarasi digelar di Pondok Pesantren Almanar Azhari, Jalan Limo Raya, Depok, Kamis (22/3/18).

Dalam forum tersebut ada sekitar 29 kyai Jakarta dan Depok yang mendukung Cak Imin untuk maju sebagai calon wakil presiden. Ada lima poin yang diajukan para kiai padaCak Imin yang intinya menyebutkan bahwa pembangunan Negara tidak hanya memperhatikan infrastruktur saja tetapi juga pembangunan manusianya.

“Sesungguhnya upaya mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia dengan menjadikan manusia berilmu di dalamnya telah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya, namun kurang maksimal dalam menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan dan agama. Oleh sebab itu melalui amanat ini mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan program dan anggaran yang proporsional, terukur serta berkelanjutan antara semua lembaga pendidikan baik lembaga pendidikan formal maupun non formal seperti pesantren dan madrasah,” kata KH. Amir Mahmudin ketika membacakan deklarasi.

Lebih lanjut dikatakan bahwa peran negara dalam perekonomian ditentukan dari sistem pengelolaan ekonomi yang digunakan. Keterpurukan ekonomi yang masih dirasakan kata dia saat ini tidak jauh dari peranan itu. “Kedepan, penerima amanat ini melalui pencawapresan 2019 harus mampu memperjuangkan dan mewujudkan perekonomian yang adil dengan membuka akses pekerjaan dan usaha mandiri demi terwujudnya baldatun thoyyibah. Amanat ini merupakan bentuk kepercayaan ami kepada tokoh bangsa yang santri yaitu Muhaimin Iskandar,” tukasnya.

Menanggapi hal itu, Muhaimin mengatakan amanat yang diberikan padanya ini menjadi aspirasi yang sangat konkrit menyangkut pendidikan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga kualitas karakter dan mental bangsa. Kemudian ini juga menyangkut kepentingan ekonomi umat Islam dimana akses terhadap ekonomi masih sangat terbatas.

“Tanpa mengurangi kekhawatiran terhadap ancaman konflik sara, yang harus diatasi dengan cepat adalah faktor ekonomi terlebih dahulu. Kalau ekonomi beres maka ancaman itu tidak aka terjadi,”katanya.
Kedepan kata dia, amanah yang diberikan padanya ini akan menjadi program dan visi kerja. Dan dikatakan ini menjai program dirinya sejak saat ini.

“Bukan hanya nanti ketika saya jadi capres tetapi sejak sekarang menjadi perjuangan saya dan teman-teman baik sendiri dan bersama pemerintah. Dengan pemerintah hari ini kita sudha push tapi jumlah di parlemen Cuma 47. Jadi harus minta kekuatan dan dukungan Presiden,” tutupnya.