DepokNews — Proyek galian tanah kabel listrik menambah kesemrawutan dan kemacetan di ruas Jl. Raya Pitara karena tanah yang digali persis ada di badan jalan raya. Selain itu, yang membuat pengendara sedikit geram galian kabel listrik ini telah menutupi setengah badan jalan dan pengendara mobil khususnya dipaksa harus memutar arah melewati Jalan Wadas Raya untuk menuju arah citayam.
Menurut Tio, Warga Pitara, menyatakan hampir setengah badan jalan raya terkena proyek tersebut sehingga kendaraan harus antre atau bergiliran saat melintas di dekat galian tanah. “Galian sekitar 3 X 2 meter memang hanya ada beberapa titik saja namun sudah membuat antrean dan kemacetan panjang kendaraan, ‘ ujarnya, Senin (18/9/2017).
Jl. Raya Pitara selain menjadi jalan utama warga dari arah Citayam maupun Depok Satu juga menjadi jalan alternatif. “Jika harus diputar kembali semakin jauh perjalanan,” tambahnya.
Sementara itu, menurut pantauan awak depoknews.id ketika jam sibuk kamacetan dan antrean kendaraan di ruas Jl. Raya Pitara baik dari Depok Satu maupun Jembatan Serong semakin parah akibat ada proyek galian kabel listrik tegangan tinggi.
“Kalau tidak salah proyek kabel listrik bawah tanah tegangan tinggi ini sudah berjalan, tapi anehnya kok tidak selesai-selesai yah? kalau permasalahan macet di sini memang selalu macet. Tetapi kami (warga) bingung, kenapa selalu ada galian kabel seperti ini dan sudah lama galiannya tidak kelar-kelar,” papar Tio.
Oleh karena itu, warga berharap proyek tersebut secepatnya diselesaikan dan kalau perlu dikerjakan malam hari saja. (Meida)