DepokNews—Berkali-kali Pemerintah Jokowi menaikan kebutuhan mendasar rakyat dari mulai Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif dasar listrik (TDL), tarif tol. Setelah lebaran pemerintah kasih hadiah kepada rakyat dengan menaikan BBM dan tarif tol.
“THR yang diterima tidak sebanding dengan hadiah kenaikan BBM, ini jelas kebijakan yang akan mensengsarakan rakyat karena akan berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan kebutuhan transportasi rakyat, sehingga beban hidup rakyat semakin berat,” kata anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono (IBH), Selasa (3/7/2018).
Menurut Imam Budi Hartono, kegagalan Pemerintah mempertahankan nilai tukar rupiah diatas level 14 ribu rakyat yang dikorbankan, kasihan rakyat semakin sengsara, sembako naik, lapangan kerja banyak diambil oleh tenaga kerja asing (TKA), pembangunan tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi rakyat, tambah lagi akan menanggung hutang yg semakin besar.
“Seharusnya pemerintah mencari jalan lain jangan menaikan BBM, jangan menaikan tarif dasar listrik, carilah kebijakan yang lebih pro rakyat. Jangan membangun yang belum dibutuhkan rakyat,” tegas Imam Budi Hartono.
