DepokNews–Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (Idris-Imam), dipercaya Tim Relawan Inovatif Loyalis Idris Imam Sejati (TRILIIS) mampu mewujudkan Depok sebagai kota yang Inovatif Bersahabat Humanis (IBH).
“Nanti, Depok dibawah Kepimpinan Idris dan Imam, akan menjadi kota yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera,” terang Ketua TRILIIS, Yusuf Trilis Hendra.
Tapi tidak hanya Maju, Berbudaya, dan Sejahtera, kita jadikan juga Depok sebagai kota yang Inovatif, Bersahabat, Humanis atau IBH,” lanjut Yusuf Trilis.
Menurut dia, Depok sebagai kota yang IBH akan terealisasi mengingat rekam jejak Idris dan Imam selama ini sangat positif bagi perkembangan kota.
Khusus di wilayah Kecamatan Cipayung, Yusuf Trilis mengklaim Idris sudah berhasil membuat keajaiban mulai dari infrastruktur jalan, pendidikan, hingga kesehatan.
“Dulu kawasan Cipayung masih terdapat jalan yang rusak, saat ini jalanan rusak sudah ‘disulap’ jadi beton semua oleh pak Kiai Idris saat menjadi wali kota,” katanya.
Pembangunan lainnya, Yusuf Trilis melanjutkan, Jembatan Serong yang dulu sempit kini berubah menjadi lebih luas sehingga membantu kelancaran arus lalu lintas di kawasan Cipayung.
“Untuk bidang pendidikan, Cipayung sudah ada SMA 12 Depok yang sebelumnya tidak ada, sehingga membantu sekali siswa lulusan SMP yang hendak mengenyam pendidikan di SMA negeri,” paparnya.
Sementara di bidang kesehatan, lanjut Yusuf Trilis, ada Puskesmas yang beroperasi selama 24 jam.
“Puskesmas 24 jam sangat membantu warga yang menderita sakit tengah malam misalnya,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Yusuf Trilis selalu mengingatkan kepada masyarakat Kota Depok pada umumnya, dan khususnya warga Kecamatan Cipayung, memilih pemimpin itu jangan coba-coba.
“Ada juga Pameo mengatakan seorang pemimpin itu adalah orang yang mengetahui jalan, melewati jalan, dan menunjukan jalan kepada orang lain.
“Pak Idris dan bang Imam adalah pemimpin yang sudah teruji, berpengalaman, jangan takut dan gentar untuk kampanye santun memenangkan Idris-Imam,”katanya.
