DepokNews — Dinas Pendidikan Kota Depok akan melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk lebih mengintensifkan pembinaan ke sekolah.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok M Thamrin saat ditemui wartawan pada Kamis (1/6) di halaman Balaikota usai menghadiri upacara hari Pancasila terkait sejumlah pelajar di Kota Depok yang ditangkap pihak Kepolisian karena diduga terlibat genk motor.
“Ini harus menjadi pembelajaran bagi guru dan sekolah yang bersangkutan, juga guru dan sekolah lain di Depok. Disamping kami juga tegaskan perlunya peran orangtua dalam pembinaan,” katanya.
Ia memastikan akan melakukan tindakan yang dibutuhkan, untuk melakukan pencegahan agar aksi kekerasan yang dilakukan para pelajar tak terjadi lagi di kemudian hari.
“Kami juga meminta guru dan kepala sekolahnya untuk aktif memantau kegiatan siswa mereka,” katanya.
Menurut Thamrin jauh-jauh hari pihaknya sebenarnya sudah berupaya semaksimal mungkin mencegah hal itu namun nampaknya belum cukup.
“Kami akan kembali menggandeng TNI, Kepolisian dan BNN Kota Depok bukan hanya dalam membina para pelajar tapi juga dalam mengantisipasi dan mencegah keterlibatan pelajar di Depok dalam tindak kriminal dan aksi kekerasan” katanya.
Kedepannya Dinas Pendidikan bersama TNI, Kepolisian dan BNNK Depok, ke depan ada solusi pencegahan efektif kepada siswa agar tidak mengikuti pergaulan yang salah dan terlibat tindakan kriminal.
Selain katanya hal ini mesti jadi perhatian serius para orangtua dan masyarakat untuk ikut membina dan mengawasi para pelajar di sekolah