DepokNews — Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 70, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Hj Intan Fitriana Fauzi menggelar acara Ngobrol Santai Media Bersama Intan Fitrriana Fauzi.
Acara yang berlangsung di RM Pondok Gurame, Sukmajaya, Jumat (9/2), diikuti puluhan awak media lokal dan nasional berlangsung santai, penuh kearaban mendiskusikan banyak hal, seperti banjir, penataan kota, dan beberapa persoalan lainnya hingga makna Hari Pers Nasional.
Menurut Intan, pers memiliki peran yang sangat penting di suatu negara. Tanpa pers, tidak ada informasi yang bisa tersalurkan baik dari rakyat ke pemerintahnya maupun sebaliknya.
“Pers nasional harus menjadi katalisator dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Intan
Ia menambahkan, pers nasional hendaknya diposisikan sebagai agent of reform (agen perubahan). Bahkan, sambungnya, pers memiliki kedudukan sebagai pilar keempat demokrasi. Ini artinya, pers memiliki posisi tawar yang tidak bisa diremehkan.
Dikatakannya, salah satu tantangan terbesar pers saat ini adalah hoax yakni satu bentuk fitnah yang semakin banyak terjadi belakangan ini.
“Hoax atau kabar bohong dilarang dalam ajaran agama apapun. Untuk itu, pers harus menjadi garda terdepan dalam memerangi informasi bohong. Karenanya, pers harus jujur menyiarkan berita,” paparnya.
Intan yang juga merupakan Pengurus REI DKI Jakarta dan Kadin Indonesia menilai bahwa beriata hoax akan menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan dan lainnya.
“Jadikan Hari Pers Nasional ini sebagai momentum untuk melawan hoax,” terangnya.
Hari Pers Nasional (HPN) juga merupakan apresiasi kepada wartawan. Bahkan Intan telah menyampaikan selamat HPN untuk insan pers melalui media sosial miliknya.
“Kami berharap pers tetap berada pada koridornya dan menjaga teguh kode etik jurnalistik bagi para wartawan,” pungkasnya
Berita terkait: