DepokNews–Panitia pemilihan rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh nama calon yang lolos seleksi.
Ketua Majelis Wali Amnat UI, Saleh Husein, pada Senin (16/9) kepada wartawan mengatakan tujuh nama calon tersebut berdasarkan penetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) dalam Berita Acara Nomor BA-428/UN2.MWA/OTL.01/2019 tanggal 16 September 2019, MWA UI mengumumkan 7 Calon Rektor UI Periode 2019-2024.
Ke-tujuh nama tersebut telah melalui proses asesmen dalam 7 (tujuh) aspek karakter dan 9 (sembilan) aspek kompetensi serta proposal program unggulan yang dilakukan oleh Lembaga Asesmen Profesional dan seluruh anggota MWA UI.
Tujuh Nama Calon Rektor UI tersebut adalah Abdul Harris (MIPA UI), Agustin Kusumayati (FKM UI), Ari Kuncoro (FEB UI), Bambang Wibawarta (FIB UI), Budi Wiweko (FK UI), Hikmahanto Juwana (FH) dan Arissetyanto Nugroho.
Dari tujuh nama tersebut, enam merupakan internal UI dan satu dari luar UI yaitu Arissetyanto Nugroho. “Namun semuanya adalah alumni UI,” ungkapnya.
Dari ketujuh nama tersebut, dua diantaranya belum menjadi guru besar. Dua nama tersebut adalah Agustin Kusumayati dan Arissetyanto Nugroho.
Agustin Kusumayati merupakan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI.
Sedangkan Arissetyanto Nugroho adalah mantan Rektor Universitas Mercu Buana selama dua periode (2010-2014) dan (2014-2018).
“Walaupun belum menjabat sebagai guru besar namun kami rasa hal tu tidak menjadi masalah,”katanya.
Alasannya, kata dia, syarat mendaftar adalah WNI yang belum berusia 60 tahun per 4 Desember 2019, sehat jasmani dan jiwa, berpendidikan minimal berpendidikan S3.
“Jadi tidak masalah (bukan Profesor). Karena sesuai syarat memang minimal Doktor,” paparnya.
Tahap selanjutnya adalah tujuh nama tersebut akan mengikuti proses berikutnya.
Berikut jadwal yang telah ditetapkan:
Presentasi 7 Calon Rektor Tersaring di depan Pakar 19 September 2019
Pengumuman 3 Calon Rektor 19 September 2019.
Debat Publik 3 Calon Rektor 25 September 2019
Penetapan Rektor Terpilih 25 September 2019.