DepokNews–PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) semakin memudahkan warga Depok yang ingin berlangganan air bersih. Kali ini, warga tidak perlu membayar biaya penyambungan baru.
Direktur Utama (Dirut) PT Tirta Asasta Kota Depok , Muhammad Olik Abdul Holik mengatakan pihaknya memberikan program Promo Gratis Biaya Penyambungan baru. Program ini, akan berlangsung hingga 30 April 2024.
“Setiap tahun memang kami memberikan program gratis ini karena telah banyak dirasakan manfaatnya. Tapi tujuan kami tentunya memudahkan warga memperoleh akses air bersih melalui promo ini,” katanya kepada berita.depok.go.id, Rabu (28/02/24)
Dirinya, menjelaskan, kuota pasang gratis tidak dibatasi. Kuota akan selalu ada namun memang bagi yang wilayahnya sudah ada jaringan perpipaannya.
“Warga bisa hemat Rp 1,5 juta untuk program gratis pasang ini. Jadi saya harap segera di manfaatkan,” ucapnya.
“Jumlah pelanggan pada tahun 2023 kurang lebih sebanyak 8564 Sambungan Langganan (SL). Untuk yang terbaru jaringan perpipaan juga sudah sampai Bojongsari yang mengarah ke Serua,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dari sisi kemudahan lainnya, PT Tirta Asasta juga memberikan akses pendaftaran yang semakin mudah. Seiring berjalannya waktu pelayanan melalui digital semakin dikedepankan, sehingga pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui registrasi online di www.tirtaasastadepok.co.id.
“Hanya bermodalkan kuota internet masyarakat dapat mengakses air bersih dengan mendaftar menjadi pelanggan Tirta Asasta Depok,” jelasnya.
Kendati begitu, pelayanan di kantor PT Tirta Asasta juga tetap dibuka. Bagi masyarakat yang ingin datang langsung ke kantor pelayanan terdekat pendaftaran tetap dapat dilakukan dengan membawa persyaratan antara lain, foto copy KTP, foto copy Kartu Keluarga (KK), foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang – Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) terbaru dan Materai 10.000.
“Warga Depok bisa mengakses Informasi lebih lengkap dengan menghubungi narahubung kami di nomor 0857-9429-7499 atau 0858-9429-7500,” ujarnya.
“Tirta Asasta berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini untuk beralih ke air perpipaan,” tutupnya