DepokNews – Jelang peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang jatuh tanggal 29 Juni, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) sejuta akseptor. Kegiatan ini serentak dilakukan se-Indonesia, termasuk di Kota Depok.
Kepala DP3AP2KB Nessi Annisa Handari menyebut, pemasangan KB ini merupakan program turunan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Warga Depok dapat melakukan pelayanan pemasangan KB secara gratis alias tidak dipungut biaya di puskesmas.
“Kegiatan hari ini memang dilakukan serentak se-Indonesia. Berbagai macam jenis KB kami layani, utamanya kepada mereka yang sebelumnya telah menggunakan KB. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk akseptor dan gratis,” ujarnya, saat kegiatan pelayanan KB Gratis Sejuta Akseptor di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pancoran Mas (Panmas), Rabu (14/06/23).
Selain memberikan layanan pemasangan KB gratis, kata Nessi, pihaknya juga mengedukasi masyarakat tentang risiko memiliki anak dengan jarak dekat atau memiliki banyak anak. Untuk itu, penggunaan alat kontrasepsi merupakan langkah tepat yang harus diambil untuk mencegah risiko tersebut.
“Kegiatan ini sebagai bagian edukasi juga kepada masyarakat, bahwa ketika masyarakat memiliki anak banyak atau jaraknya terlalu dekat, itu bisa sangat berisiko. Temasuk usia ibu yang sudah tidak lagi muda,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Panmas, Sih Mahayanti mengatakan, pihaknya menjadi salah satu lokasi pelaksanaan layanan pemasangan KB gratis sejuta akseptor.
Hari ini sasarannya ada akseptor, terdiri dari 20 KB implan dan 20 KB intrauterine device (IUD).
“Antusias masyarakat terhadap KB implan, maupun IUD cukup tinggi. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan, sebab sangat bermanfaat dan membantu masyarakat,” tutupnya.
Sumber :depok.go.id