Kedatangan ke Kampus UI Jokowi Disambut Demo

DepokNews–Kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Kampus Universitas Indonesia dalam rangka meresmikan gedung Kebangsaan UI dan menghadiri dies natalis ke-68 Universitas Indonesia.
pada Jumat (2/1) diwarnai aksi unjuk rasa.

Para mahasiswa  membentangkan spanduk berisi kecaman dan orasi.

Aparat yang melihat hal itu langsung bertindak tegas hingga para mahasiswa dan polisi saling dorong.

Kita hanya ingin menyampaikan aspirasi kenapa diperlakukan seperti ini. Mereka (aparat) telah bertindak kasar,” kata Averus, seorang aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa UI, saat ditemui di lokasi kejadian.

Atas kejadian ini, dua mahasiswa UI pun langsung dibawa petugas untuk dimintai keterangan melakukan aksi unjuk rasa.

Sementara di lokasi UI lainnya melakukan aksi dengan cara berfoto menggunakan topeng bergambar pak Jokowi sambil memegang papan berisi ajakan #SelamatkanRumahCimanggis Jadikan Rumah Cimanggis Museum.

Didit dari salah satu Komunitas Sejarajah mengatakan

Presiden harus diingatkan bahwa aset sejarah nasional yang berharga tengah terancam.

Aksi ini di lakukan di dalam kampus UI dengan cara berfoto menggunakan topeng bergambar pak Jokowi sambil memegang papan berisi ajakan #SelamatkanRumahCimanggis Jadikan Rumah Cimanggis Museum.

Lantas foto-foto tersebut kita sebar di sosial media,  terutama twitter dan instagram.

“Harapan kami dengan aksi ini maka pak Jokowi menjadi ngeh bahwa kasus Rumah Cimanggis seperti juga kasus Pasar Cinde,  Bastion Zeeburg menjelaskan bahwa UU Cagar Budaya No. 11 Tahun 2010 tinggal menjadi macan kertas”katanya.

Ironisnya adalah pemerintah yang seharusnya menjadi teladan menjalankan amanah UU Cagar Budaya tersebut justru abai.

Pemerintah tidak memenuhi amanah di dalam UU Cagar Budaya tersebut bahwa untuk melestarikan cagar budaya, negara bertanggung jawab dalam pengaturan pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya.

“Sebab itu aksi kami ini ingin mengingatkan agar pak Jokowi tidak lupa sejarah.  Ingat janjinyanya dalam Nawacita butir kedelapan agar menghargai dan belajar dari sejarah”katanya.