Ketua FOKLA: Pojok Bermain Anak di Balai Kota Depok Cerminan Kepedulian Pemkot Terhadap Anak

DepokNews — Peresmian Pojok Bermain Ramah Anak di Gedung Dibaleka II, lantai 1, Balai Kota Depok pada Kamis (04/05/2017) dinilai oleh sejumlah pihak menjadi terobosan yang baik untuk memperkuat Kota Layak Anak (KLA). Forum Kota Layak Anak (Fokla) Kota Depok menilai pembuatan pojok bermain bagi anak bermanfaat bagi masyarakat, seperti yang dilansir depok.go.id

Ketua Fokla Kota Depok, Retno Wijayanti mengatakan, dengan adanya pojok bermain anak di lingkungan Balai Kota, dapat mempermudah masyarakat saat mengurus pelayanan dalam perijinan. Sebab, menurut Retno, warga Depok kerap membawa serta anak-anaknya saat mengurus perijinan.

“Dengan adanya pojok bermain bagi anak tersebut, selain anak-anak senang, mereka juga dapat terkontrol dengan baik. Sehingga, para orangtua dapat melakukan berbagai pengurusan seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), perijinan kependudukan, dan lainnya,” kata Retno kepada depok.go.id, Jumat (05/05/2017).

Menurut Retno, dengan disediakannya sarana untuk bermain bagi anak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjadi cermin kepedulian Pemkot terhadap perkembangan anak. Pasalnya, Retno melanjutkan, pada fase pertumbuhan anak perlu diberikan ruang untuk bermain. Sehingga, perkembangan anak dapat berjalan optimal.

“Jika kita ingin melihat masa depan suatu bangsa, maka lihatlah bagaimana bangsa tersebut memperhatikan lingkungan bermain anak-anaknya. Sehingga, anak-anak dapat tumbuh sesuai dengan tahapannya, dan saat dewasa nanti dapat menjadi sumber daya manusia yang produktif dan kreatif,” jelasnya.

Retno berharap, pembuatan Pojok Bermain Ramah Anak tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal. Selain itu, Retno mengimbau kepada seluruh instansi yang ada di Kota Depok untuk menjadikan pojok bermain anak yang ada di Balai Kota Depok sebagai percontohan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Harapannya, pojok bermain anak yang sudah ada dijaga dan dipelihara. Sehingga, tetap bersih dan nyaman. Selain itu, bila memungkinkan agar dapat diperbanyak jumlahnya. Terutama ditempat-tempat pelayanan publik lainnya,” tandasnya.