DepokNews- Kriminolog Universits Indonesia (UI) Ferdinand Andi Lolo menilai, masih adanya oknum polisi yang terlibat narkoba menunjukkan kompleksnya penanganan narkoba saat ini. Mereka yang terlibat itu menandakan tingkat integritas dan moralnya sendiri.
“Narkoba itu bisnis yang besar dan dapat mendatangkan keuntungan ekonomi yang besar dalam waktu cepat. Bahkan bisa melebihi gaji legal dari oknum itu. Ini tantangan pemimpin untuk memperhatikan dan mempertahankan integritas bukan hanya secara teknis,” kata Ferdinand, Sabtu (30/9).
Kejadian ini jelas menurunkan citra kepolisian secara institusi. Dan bagi masyarakat sendiri menjadi kehilangan kepercayaan. Karena bagi umum, polisi adalah satu-satunya institusi penegak hukum yang bisa dipercaya. “Kalau sudah begini masyarakat sudah tidak percaya lagi. Maka harus dikembalikan integritasnya,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam sistem rekruitmen di tahap awal menjadi sangat penting untuk melihat integritas seorang calon anggota. Kemudian, komandannya juga harus memberikan contoh bagaimana hidup secara sederhana dan berintegritas.
“Selanjutnya pengamanan harus diperketat. Jika ada yang terjerat harus ditindak dan tidak ada kompromi,” tegasnya.(mia)