Lapak Seniman di Detos, Jadi Ajang Ekspresi Seniman Depok

DepokNews- Ada sudut berbeda di lantai 1 Depok Town Square (Detos). Ya, disini berkumpul para seniman Depok yang berkreasi langsung di depan pengunjung. Lapak Seniman ini baru sebulan ada di Detos namun sudah banyak seniman Depok yang datang dan kumpul disini.

Lapak Seniman ini sengaja diberikan oleh pengelola sebagai ruang ekspresi para seniman asal Depok. Mengingat selama ini mereka tidak punya workshop bersama untuk berkumpul dan bertukar pikiran.

“Dengan adanya Lapak Seniman ini mereka bisa saling komunikasi langsung. Ini wadah untuk mereka juga memajang hasil karyanya,” kata Marketing Communication Detos, Ferry Nurdin Firdaus.

Saat ini baru seniman lukis yang bergabung di Lapak Seniman. Namun tak menutup kemungkinan ada seniman lainnya yang bisa bergabung. Pihaknya ingin memberikan kontribusi pada seniman yang ada di Depok.

“Memang khusus seniman Depok saja karena kita ingin memberikan perhatian pada mereka,” ungkapnya.

Lapak Seniman ini bisa menjadi wadah bagi para warga yang ingin melihat langsung bagaimana para seniman bekerja. Selama ini warga hanya bisa melihat hasilnya tanpa mengetahui prosesnya. Dengan melihat langsung diharapkan dapat menumbuhkan rasa lebih menghargai kepada para seniman.

“Banyak orang yang nyari sanggar seni tapi kan jarang ada yang tahu tempatnya. Nah disini kalau mereka sudah berkumpul kan jadi lebih mudah bagi warga yang mau belajar dan berkreasi langsung,” tandasnya.

Di Lapak Seniman ini para seniman terlihat serius melukis sesuai imajinasinya. Ada juga pelukis yang sedang berkreasi sesuai pesanan.

“Biasanya orang datang untuk memesan pakai foto, baru kemudian dilukis diatas kanvas. Lapak Seniman ini juga sebagai pusat info kesenaian Depoklah,” katanya.

Nantinya disini juga akan ada selfie corner. Jadi selain sebagai ekspresi seniman dalam bidang lukis-melukis, para pengunjung juga bisa berekspresi di selfie corner.

“Akan ada sekitar 15 titik selfi yang tersebar diseluruh lantai nantinya. Dan titik selfie itu dari lukisan yang dilukis dari hasil karya seniman di Lapak Seniman,” katanya.

Sastro, salah satu seniman mengaku merasa ada yang berbeda berkreasi di Lapak Seniman. Biasanya dia melukis di ruangan tersendiri di rumahnya. “Ini di ruang terbuka. Ada sensasi berbeda aja,” akunya.

Diakui dia ada kesan beda melukis di rung terbuka. Karena selama ini dia selalu melukis dalam ruangan sendiri. Namun perlahan dia mulai merasa terbiasa melukis di ruang terbuka.

“Awalnya agak beda memang. Tapi sekarang sudah terbiasa,” ungkapnya sambil sesekali menghisap rokoknya.

Pria yang sudah lama melukis itu mengaku senang ada Lapak Seniman dalam mall di Depok. Karena ini sebagai bentuk perhatian pihak swasta terhadap seniman sepertinya.

“Jangan cuma kali dipinggirkan. Lihat saja kalau malam, ada pelukis yang menggelar jualannya dipinggir jalan. Ini kan miris,” pungkasnya.(mia)