“Kalau data partisipasi pemilih di Pilkada Jabar rinciannya ada di KPU. Cuma, hitungannya dari Indonesia merdeka sampai sebelum saya menjabat tingkat partisipasi pemilih 49 persen. Setelah saya memimpin Jabar, tingkat partisipasi pemilih ada progressnya menjadi 83 persen,” jelas Aher.
Dengan peningkatan partisipasi pemilih, menunjukkan tingkat demokrasi di Jabar juga meningkat. Hanya saja, dirinya juga berharap dengan meningkatnya demokrasi di Jabar, bersamaan pula dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Pada Pilgub Jabar 2018, Aher berpesan kepada pasangan calon agar menghadirkan proses pemilihan yang demokratis. Jangan sampai muncul intimidasi dan kriminalisasi politik.
Selain itu, smcalon Gubernur Jabar juga mengajarkan proses politik yang baik pada masyarakat.
Disinggung soal potensi dirinya ambil bagian dalam kontestasi Pilpres 2019, Politikus PKS ini mengaku ingin menyelesaikan tugasnya dahulu sebagai Gubernur.
“Saya akan menyelesaikan tugas sampai akhir masa jabatan,” tandasnya.(mia)