DepokNews- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Novarita menegaskan, kasus keracunan air yang menimpa ratusan siswa di SDI Pondok Duta, adalah kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
Saat ini Dinkes telah mengambil dua sampel, yakni makanan dan air untuk diuji laboratorium di IPB Bogor, yang akan selesai dalam waktu 14 hari.
“Kecurigaannya antara makanan atau jajanan, dan juga air. Makanya dua-duanya diambil sampelnya untuk diuji,” jelas mantan Kepala Inspektorat Setda Kota Depok ini, Jumat (19/10/2018).
Novarita menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan ke lapangan, secara kasat mata petugas Dinkes menemukan bahwa air memang berbau, sedangkan untuk warna masih kategori normal.
“Dicek petugas bau memang, tapi kadar warna masih normal seperti air biasa,” ujarnya.
Terkait KLB, Novarita mengatakan, karena jumlah korban sudah 150 siswa. Pihaknya pun akan memantau SDIT Pondok Duta dan memberikan penyuluhan terkait kesehatan pada siswa.
“Penutupan sumber air tidak boleh digunakan lagi. Kalau membandel tentu akan menjatuhkan kredibilitas sekolah itu sendiri. Cari lahan lain jika ingin membuka saluran air, karena idealnya jarak antara saliran air dan septictank adalah 10 meter,” tandasnya.(mia)