Menu

Dark Mode
Salurkan Gerobak Usaha untuk UMKM dari Hasil CWLD, Wakaf Warrior Perkuat Ekosistem Wakaf BRI – OPPO Run Gelar Marathon 2024 di Bali dan Jakarta Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di TPA Baitul Ilmi Di Desa Rawapanjang

Ragam

Melepas Jalan Sehat Sadar Pemilu 2018, Ini Pesan Walkota Depok

badge-check


					Foto: Walikota Depok melepas jalan sehat Sadar Pemilihan Serentak Tahun 2018 di Halaman Fantasy Waterpark GDC, Sukmajaya, Depok, Minggu (29/10/2017).

Perbesar

Foto: Walikota Depok melepas jalan sehat Sadar Pemilihan Serentak Tahun 2018 di Halaman Fantasy Waterpark GDC, Sukmajaya, Depok, Minggu (29/10/2017).

DepokNews — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar kegiatan jalan sehat bertemakan ‘Sadar Pemilihan Serentak 2018’, pada Minggu (29/10/2017). Kegiatan tersebut turut diapresiasi oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, selain melakukan kegiatan olahraga tetapi bertujuan juga untuk menggerakan dan menyadarkan masyarakat akan adanya Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
Pada kesempatan itu pula, Walikota Depok, berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Depok agar menjadi pemilih yang cerdas dan aktif. Di samping itu, mengingat tingkat nasional target peningkatan partisipasi untuk tingkat nasional sekitar 75,50 persen.

Oleh karena itu, pihaknya akanmendorong agar angka partisipasi pemilih bisa meningkat.

“Kalau pemerintah hanya memfasilitasi dan mendorong masyarakat untuk ikut serta mensukseskan pemilu. Sosialisasi akan lebih masive lagi. Saya sebagai walikota mengintruksikan ke kelurahan-kelurahan dan meminta KPU juga pasang stiker imbauan tentang pemilu,” paparnya.

Dia menuturkan Pemkot tidak memiliki anggaran khusus untuk pilgub mendatang. Anggaran seluruh nya dari provinsi.

Terkait angka partisipasi pemilih tahun lalu, menurut Walikota salah satu penyebab nya adalah peralihan dari KTP manual ke KTP elektronik.

“Kalau menurut saya angka partisipasi kemarin yang hanya 56, 9 lantaran kendala KTP. Saat itu ada peralihan antara KTP manual ke KTP elektronik. Kemudian terjadi perpindahan penduduk pada tahun 2014-2015 dari Jakarta ke Depok. Ketika mereka sudah masuk ke data DPS, belum ganti KTP Jakarta ke Depok sebab di Jakarta saat itu terjadi penurunan prosentase penduduk. Saya menduganya karena itu,” tandasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Salurkan Gerobak Usaha untuk UMKM dari Hasil CWLD, Wakaf Warrior Perkuat Ekosistem Wakaf

28 December 2024 - 06:38 WIB

BRI – OPPO Run Gelar Marathon 2024 di Bali dan Jakarta

27 December 2024 - 12:53 WIB

Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap

19 December 2024 - 15:31 WIB

Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka

13 December 2024 - 20:32 WIB

PT Tirta Asasta Depok Dukung Pemulihan Akses Air Bersih Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi

13 December 2024 - 10:50 WIB

Trending on Ragam