Menangkan Asyik, Gerindra Bidik Pemilih Milenial Pada Pilgub Jabar

DepokNews- Salah satu bidikan DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Depok, untuk memenangkan pasangan Sudrajat-Ahmadu Syaikhu (Asyik) di Pilgub Jawa Barat (Jabat), adalah mendekati dan mendulang suara dari pemilih milenial.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna, Jabar adalah provinsi yang memiliki jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) terbesar se-Indonesia. Dan, data terakhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), tercatat ada sekitar 33 Juta DPT, dan 18 juta diantaranya adalah pemilih muda dari generasi milenial.

“Itu artinya, ada sekitar 54 persen dari total pemilih tetap di Jawa Barat yang berasal dari generasi milenial,” kata Pradi

Salah satu caranya, adalah memperkuat pendekatan kepada pemilih milenial melalui berbagai media sosial.

“Karena itu, cara meraih dukungan mereka juga tidak bisa dilakukan secara konvensional. Ragam media sosial bisa dipertimbangkan untuk digunakan. Karena generasi milenial cukup banyak mengkonsumsi medsos,” jelasnya.

Untuk itu, selain akan menggerakan program Prabowo Menyapa untuk masyarakat di tiap wilayah, pihaknya juga akan konsen pada pemilih milenial ini, dengan membuat program yang dapat meraih simpati.

“Selain memberikan pembelajaran politik dan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilgub Jabar 2018, ya target kami tentu mereka memilih pasangan Asyik,” ucap Pradi.

Sementara itu, Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok, H. Hamzah menambahkan, berdasarkan informasi yang ia dapat, generasi milenial memiliki tiga karakteristik utama yakni connected, creative, dan confidence (3C). Connected atau koneksi karena mereka ialah pribadi yang pandai bersosialisasi terutama dalam komunitasnya. Mereka juga aktif berselancar di media sosial dan internet.

Karakteristik kedua adalah kreatif (creative), milenials adalah orang-orang yang berpikir out of the box, kaya akan ide dan gagasan, serta mampu mengkomunikasikan ide dan gagasan mereka dengan baik. Mereka boleh dikatakan sebagai generasi kreatif.

Karakteristik ketiga ialah kepercayaan diri (confidence), yang mana generasi milenial ialah orang-orang yang sangat percaya diri, berani mengemukakan pendapat, dan tidak sungkan berdebat melalui medsos.

“Karenanya, kami akan lebih intens untuk mensosialisasikan pasangan Asyik di medsos,” tutup Hamzah.(mia)