DepokNews–Penerapan motor dan angkot untuk melintas di jalur lambat Jalan Margonda pada Februari 2018 ini masih kurang direspon oleh pengendara bermotor dan angkutan Kota.
Pantauan pada Kamis (1/1) para pengendara masih melintas di jalur cepat dan tidak mau melintas di Jalur lambat Jalan Margonda.
Menanggapi masalah penerapan motor dan angkot masuk jalur lambat tokoh masyarakat Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji mengatakan masyarakat pengguna Jalan Margonda pada umumnya, segala kebijakan yang diambil pihak yang berwenang baik dan tidak menimbulkan efek resiko, sehingga boleh untuk dikatakan kebijakan tentang jalur sepeda motor sudah benar.
“Namun belajar dari keseharian yang bisa kita saksikan di Margonda, tanpa sepeda motor masuk jalur khusus saja pada jam tertentu Margonda macet minta ampun, bagaimana pula bila pada jam-jam yang sama sepeda motor ditambah volumenya disatu jalur”katanya.
Ditingkahi pula dengan angkot yang menaikkan dan menurunkan penumpang di jalur yang sama.
Jadi kalau ditanya efektif dan tidaknya, jelas tidak efektif mengatasi kemacetan.
Karena sumber macetnya Margonda bukan karena sepeda motor saja.
Seyogyanya pihak berwenang mengkaji ulang kondisi jalan Margonda secara komprehensif dan menyeluruh mulai dari lebar jalannya yang dilengkapi dengan separator dan prilaku angkot, ojol dan parkir di badan jalan.