Orang Tua Wisnu Korban Tenggelamnya Siswa Ponpes Hidayatullah Merasa Pasrah

DepokNews — Lili Djunaedi (43), orang tua siswa Wisnu Dwi Airlangga salah satu korban tenggelamnya lima siswa Ponpes Hidayatullah di pantai Selatan, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengaku pasrah dan berharap yang terbaik untuk anaknya.

“Walau tidak selamat saya ikhlas,” saat ini kami bersama petugas lainnya masih melakukan pencarian,” katanya saat dihubungi wartawan pada Rabu (17/05) siang.

Lili warga RW 06 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatn Beji ini Kota Depkok Jalan mengaku menerima kabar anaknya hilang di pantai selatan Garut pada Selasa (16/05) malam pukul 20.00 WIB.

“Sebelumnya anak saya memang sempat pulang untuk izin acara perpisahan ke pantai di Garut,” katanya.

Lili mengaku, terakhir bertemu anaknya saat minta izin acara perpisahan.

Dia melihat anaknya sudah berbeda dari biasanya. Dirinya pun terus merasa gelisah setelah anaknya pamit acara perpisahan di sekolah.

“Malamnya saya tidur gelisah, tidak tahu kenapa, seperti gelisah,”katanya.

Lili mengaku, sebelum kejadian, pada Selasa (16/05) sekitar pukul 13.00 WIB, Wisnu sempat menelepon dirinya.

Namun, saat itu tidak sempat terangkat olehnya karena tengah dalam perjalanan.

Namun, begitu di telepon balik sekitar jam dua siang, Wisnu tidak mengangkat teleponnya.