Pelaku Usaha Olahan Ikan Gurame Dukung Depok Sahabat UMKM

Depoknews — Adanya program Depok Sahabat UMKM membuat para pelaku usaha menjadi senang. Salah satu berasal dari pengusaha produk olahan ikan gurame dari Pojok Q415, Mariska Irawati. Dirinya mengatakan, dengan program tersebut, maka dapat menambah wawasan para pelaku usaha tentang UMKM, seperti dilansir depok.go.id

“Dengan Pemkot Depok menggulirkan Depok Sahabat UMKM, bagi kami bisa menambah wawasan tentang UMKM dan memberikan relasi yang banyak di Depok,”kata Mariska kepada depok.go.id, Sabtu, (11/02/2017).
Lebih lanjut, dia menuturkan produk olahan ikan guramenya berasal dari budidaya kolam ikan gurame miliknya yang berada di Kecamatan Cilodong.
“Guramenya berasal dari budidaya di rumah sendiri, karena pembibitannya berhasil, akhirnya saya jual dalam bentuk olahan makanan,”
jelasnya.
Ia mengungkapkan, masyarakat bisa memperoleh produk olahan ikan guramenya di Vila Pertiwi Q4 Nomor 15, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Usaha tersebut pun sudah berdiri sejak tahun 2016, denhan menjual produk makanan lain, seperti asinan betawi, soto, dan nasi betawi.
“Produk gurame dan asinan sudah lebih dikenal dibandingkan dengan produk lain,” ucap Mariska.
Lebih lanjut, dia menjelaskan di rumahnya memiliki lima kolam untuk pembibitan gurame. Ada dua kolam ukuran 4×2 meter dan tiga kolamnya merupakan kolam fiber dengan diameter 2,5 meter. Selain itu, dirinya menjelaskan, keunggulan dari produk masakan ikan guramenya dari sisi kesegaran, karena ikan yang diolah langsung diambil dari kolam.
“Guramenya langsung ambil dari kolam dan produk makanan kami itu berani di bumbunya. Jadi kita memberikan bumbu yang banyak pada masakan agar rasanya gurih dan lebih sedap,” katanya.
Untuk omset yang didapat dari penjualan masakan gurame dan asinan mencapai Rp 6 juta hingga Rp 8 juta per bulan. “Olahan masakan gurame yang kita buat berupa gurame asam manis, gurame bakar, gurame pesmol, dan gurame terbang. Harganya Rp 100.000 per 1kg,” paparnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan sudah mengikuti pelatihan UMKM dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebanyak empat kali. “Diantaranya pelatihan Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), Seminar Manajemen UMKM, Hak Merk,” ujarnya.
Mariska berharap, kedepan, seluruh UMKM dapat sukses di Depok. Selain juga produk mereka semakin dikenal masyarakat, dan juga dapat memajukan perekonomian Kota Depok.
“Mudah-mudahan usaha mikro dapat berkembang lebih baik lagi di Depok,” tandasnya.