Pelantikan KONI, Wali Kota Depok Beri Tiga Tuntutan

DepokNews — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kota Depok masa bakti periode 2017 – 2021 resmi dilantik pada Jumat (9/6/2017), di Aula lt.1 Balaikota Depok. Bersamaan dengan itu, Walikota Depok, Mohammad Idris memberikan beberapa tuntutan pekerjaan kepada pengurus yang diketuai oleh Amri Yusnar.
Dalam sambutannya, Walikota Depok menjelaskan perihal ketiga tuntutan yang diberikan. Pertama, tuntutan masyarakat, dirinya mengatakan bahwa kita bekerja atas tuntutan masyarakat dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus ketahui bahwa kita bekerja atas tuntutan tinggi masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik. Sebab, semakin tahu tuntutan apa saja yang diinginkan masyarakat semakin tinggi juga restasi olahraga,” ujarnya.
Di samping itu, laporan yang diketahui dari Universitas Indonesia, kalau banyaknya mahasiswa yang tinggal di depok dan setelah lulus menetap di Kota Belimbing ini. Hal itu dibuktikan dari banyaknya orang-orang sukses berada di Depok, seperti Mantan Walikota dan Pejabat lainnya.
“Jadi, kalau banyak tuntuntan tinggi dari masyarakat ini sesuatu yg wajar. Hal itu yang harus kita lengkapi dan berikan kepada masyarakat,” tambahnya.
Tuntutan kedua terkait perihal, olahraga sebagai instrumen pembangunan. Maksudnya, sambung Idris, olahraga harus bisa dijadikan sebagai instrumen pembangunan kota dan masyarakatnya. Serta disentralisasi pembangunan olahraga.
“Sejak dulu kita tahu, kalau persoalan pembangunan itu adalah urusan pusat. Namun, saat ini pembangunan perihal keolahragaan sudah diberikan atau dialihkan kepada daerah,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, adanya Triple helix akademisi bisnis dan goverment (ABG) menjadi salah satu cara kolaborasi ini yg harus kita kembangkan. Selain itu, bisnisman juga harus kita kembangkan.
“Kita harapkan bidang kelembagaan olahraha ini bisa memberikan outcomenya dan itu harus dicanangkan,” tutupnya berharap. (Meida)