DepokNews- Sebagai pemilih pemula, siswa siswa ini berharap dapat mengikuti pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Perekaman e-KTP pun akan dilakukan secepatnya, agar dapat menggunakan hak suaranya.
Salah satunya siswa SMK Yazvien, Irvi Nurhaliza yang September lalu berusia 17 tahun. Menggunakan hak suara adalah hak semua orang yang sudah berusia 17 tahun. Karena itu dirinya akan memulai perekaman e-KTP agar di 2018 nanti bisa memilih.
Sebagai pemilih pemula, banyak cara dilakukan Irvi untuk mengetahui teknis pelaksanaan. Mulai dari tata cara memilih hingga mencari tahu siapa calon gubernur dan wakilnya.
“Saya sih sudah lihat-lihat di sosial media siapa aja calonnya. Tapi belum menentukan pilih siapa, karena belum kampanye juga,” ujarnya usai sosialisasi Panwaslu kepada pemilih pemula.
Sebagai pemilih pemula, dirinya akan ikut berpartisipasi. Dengan membantu Panwaslu dan KPU menginformasikan jika ada yang melanggar aturan.
“Tadi sosialisasi juga dijelaskan apa saja yang dianggap melanggar dan kemana harus melapor. Saya ingin terlibat lebih dalam sekaligus belajar tahapan-tahapan pemilu,” terangnya.
Senada, siswa SMK Waluyo, Dwi Handayani mengatakan bahwa dirinya sudah genap berusia 17 tahun dan sudah melakukan perekaman e-KTP. Diharapkan e-KTP bisa jadi lebih cepat agar dirinya bisa menggunakan hak suaranya.
“Pastinya ingin memilih karena pengalaman pertama, dan pengen tahu tata caranya,” tandasnya.(mia)