Pemkot Serius Wujudkan  Program Ramah Lansia 

DepokNews — Regulasi persoalan payung hukum mengenai program Ramah Lansia masih dalam pembahasan. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat keseriusan pemerintah Kota Depok untuk mewujudkan Program Kota Ramah Lansia atau KRL.

Saat ini Pemerintah Kota Depok terus melakukan peningkatan jumlah pos pembinaan terpadu atau Posbindu. Posbindu, menjadi salah satu strategi penting pemerintah untuk mengendalikan trend penyakit tidak menular yang semakin mengkawatirkan. Sebagaimana kita ketahui, berbagai data dan penelitian, menunjukkan bahwa trend tingkat kesakitan dan kematian penyakit tidak menular (hipertensi, diabetes, stroke, jantung, ginjal, dan lainnya), sudah melampaui tinkat morbiditas dan mortalitas penyakit menular.

Terlepas dari itu, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, selain Pemerintah Kota Depok melakukan peningkatan pada jumlah Posbindu, Pihaknya juga akan menggalakan infrastruktur publik ramah lansia, hingga kegiatan-kegiatan pemberdayaan lansia yang terus digalakkan di masing-masing perangkat daerah di Kota Depok.

“Meskipun regulasi yang menjadi payung hukum program Ramah Lansia masih dalam proses pembahasan. Namun fakta di lapangan, perangkat daerah maupun organisasi non-struktural yang konsen terhadap pelayanan lansia terus memunculkan ragam kegiatannya. Kami cukup sering menggelar kegiatan yang bersifat pelayanan terhadap lansia. Termasuk kita juga pantau program ramah lansia hingga tingkat kelurahan,” Ujar Pradi,  Jumat (20/10/2017).

Sementara itu,  berbagai fasilitas publik dan kesehatan untuk lansia juga sudah mulai bermunculan. Termasuk UPT Puskesmas yang mengembangkan konsep pelayanan satu pintu.

“Pelayanan satu pintu ini memprioritaskan layanan kesehatan bagi para lansia. Khususnya, untuk lansia prasejahtera juga diberikan berbagai macam bantuan. Selain itu, insyaallah akan ada alun-alun Kota Depok juga nantinya akan memiliki fasilitas-fasilitas ramah lansia. Pradi berharap hal tersebut dapat dimanfaatkan para lansia dengan berbagai kegiatan positif,” tambah Pradi.

Hal terpenting bagaimana kita melakukan pendekatan secara emosional kepada mereka, sambungnya.

“Sebenarnya melakukan pendekatan cukup mudah, dengan menyapa, menegur, dan bersilaturahmi, termasuk memberikan fasilitas penunjang kesehatan. Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan selama ini, semoga para lansia di Depok merasa lebih diperhatikan,” tandasnya.