Peserta  GAAAC dari STIE Nusa Megar Kencana Yogyakarta  Ini Bercita-Cita Jadi Menteri Keuangan

DepokNews — Cita-cita yang tinggi merupakan suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya. Ada pepatah, gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, seperti cita-cita Sapto Priyo ini.

Sapto Priyo, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusa Megar Kencana  Yogyakarta salah satu peserta dalam kegiatan Gunadarma All About Accounting Competition (GAAAC)  mempunyai cita-cita yang tinggi, ia ingin menjadi keuangan.

” Saya ingin menjadi menteri keuangan dan saya ingin seperti Ibu Sri Mulyani, beliau cerdas, sehingga bisa mengatur keuangan negara,  saya Ingin memahami keuangan di Indonesia” ujar Sapto Priyo pada sela-sela mengikuti kegiatan GAAC di Universitas Gunadarma Depok, Kamis (18/2/2018).

GAAAC merupakan kegiatan tahunan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma yang berisi lomba akuntansi dan pajak serta lomba poster.

Untuk  meraih cita-citanya yang tinggi tersebut , Sapto Priyo akan menempuh jenjang pendiidkan hingga S3 dan mengamati perkembangan keuangan  berbagai daerah di Indonesia

Menurut Sapto Priyo, keuangan di Indonesia saat ini sudah bagus.“Kalau saya lihat untuk pembangunan infrastruktur khususnya di Yogyakarta sudah bagus, karena menurut saya, salah satu indikator pengelolaan keuangan dilihat dari pembangunan infrastruktrur seperti jalan raya, pasar, gedung sekolah dan sebagainya disamping indikator lainnya,” kata Sapto Priyo.

Terkait dengan kegiatan Gunadarma All About Accounting Competition  yang diikutinya, merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk mengasah kemampuan para mahasiwa dan memperluas wawasan terkait akuntansi dan perpajakan.

“Kegiatan ini sangat bagus, untuk menguji kemampuan kami sebagai mahasiswa dalam mengopersikan software akuntansi dan perpajakan sekaligus menambah wawasan kami,” kata Sapto Priyo

Dalam kegiatan ini STIE Nusa Megar Kencana Yogyakarta  mengirim 2 tim, masing-masing tim 2 orang dan kedua tim tersebut lolos ke babak semi final meski harus gagal untuk masuk babak final.