Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Headline

Pilkada Depok Siap Dimulai September 2019

badge-check


					Ketua KPU Depok Nana Shobarna (Istimewa) Perbesar

Ketua KPU Depok Nana Shobarna (Istimewa)

DepokNews- Tahapan Pilkada Depok segera dimulai pada September 2019. KPU Depok meminta warga Depok dapat menyongsong hajat pemilihan Walikota dan Wakil Walikota periode 2020-2025 dengan semangat dan riang gembira.

Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna, Depok bersama tujuh kabupaten/kota lainnya di Jabar akan menggelar Pilkada Serentak pada 23 September 2020.

“Bismillah. Tahapan Pilkada Depok 2020 segera dimulai, kepada warga Depok mari kita songsong perhelatan tersebut dengan semangat untuk kembali sukses tanpa ekses seperti perhelatan sebelumnya,” kata Nana.

Nana melanjutkan, hal tersebut perlu disambut dengan semangat dan riang gembira. Sebab, dengan begitu tingkat partisipasi dapat tinggi dan dapat digelar dengan sukses serta tanpa ekses.

“Itu tidak hanya menjadi dambaan bagi kami sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, tapi juga pemerintah, stakeholder maupun warga Depok tentunya,” jelasnya.

Ia menerangkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi persiapan KPU Jabar beberapa waktu lalu, bersama delapan daerah yang akan menggelar Pilkada terdiri dari tujuh kabupaten dan satu kota, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.

“Kami sudah melakukan rapat persiapan, bahasan yang utama adalah penyusunan kebutuhan anggaran sesuai dengan perundangan berlaku. Kemudian komunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini kami Pemkot Depok dan DPRD Kota Depok,” terangnya.

Menurut Nana, dukungan anggaran yang memadai, sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Untuk Pilkada Depok sendiri, sambung Nana, awalnya KPU Kota Depok mengajukan Rp74 miliar, kemudian diefisiensikan menjadi Rp64 miliar.

“Efisiensinya kan bisa beberapa dikurangi, volume, jumlah dan sebagainya. Misalnya, harusnya sosialisasi 10 kali ke pemilih milenial dengan 150 peserta, kemudian karena menyesuaikan anggaran bisa berubah jadi 5 kali dengan peserta hanya 100 orang,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, pada perhelatan pilkada berkaca dari dua periode sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat masih minim, seperti Pilkada 2010 diangka 54 persen dan Pilkada 2015 diangka 56 persen.

“Kami menaikkan 2 persen saja sudah berjuang mati-matian, berdarah-darah lah kita kalau bisa dibilang mah,” ucap Nana sambil tertawa.

Untuk itu, Nana berharap Pemkot Depok dan DPRD Kota Depok dapat menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan yang diperlukan KPU Kota Depok dalam menggelar Pilkada.

“Beberapa kali rapat Banggar kami ikut. Kalau angka finalnya saya belum dapat informasi lagi,” tandasnya.(mia)

Ikuti Poling Depok News dibawah ini

[poll id=”5″]

Facebook Comments Box

Read More

Fun Hiking Gen Z Kelurahan Depok: Jelajahi, Temui, dan Taklukkan 

7 December 2025 - 15:58 WIB

Masjid Jami Al Mujahidin Gelar Penggalangan Dana untuk Korban Bencana di Sumatera

6 December 2025 - 22:16 WIB

Khadimul Ummah Madani : Bencana Banjir & Longsor di Sumatera: Duka Mereka, adalah Panggilan Kebaikan Kita

5 December 2025 - 05:22 WIB

PKS Cilangkap Gelar Senam KSN dan Pemeriksaan Kesehatan di Pesona Laguna 2

4 December 2025 - 15:35 WIB

3 December 2025 - 09:57 WIB

Trending on Ragam